Minggu, 13/10/2024 15:19 WIB

Presidium MLB NU Minta Kemkumham Bekukan Kepengurusan Gus Yahya

Permintaan ini disampaikan usai presidium mengklaim telah menerima banyak aduan melalui hotline pengaduan dari struktural dan kultural NU se-Indonesia.

Konsolidasi Nasional Presidium MLB NU di Cirebon (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Presidium Penyelamat Organisasi dan Muktamar Luar Biasa Nahdlatul Ulama (NU) meminta Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemkumham) supaya mencabut dan membekukan kepengurusan PBNU di bawah Yahya Cholil Staquf.

Permintaan ini disampaikan usai presidium mengklaim telah menerima banyak aduan melalui hotline pengaduan dari struktural dan kultural NU se-Indonesia.

Dalam berbagai aduan tersebut secara garis besar menyimpulkan empat hal, yakni: 1. PBNU melanggar konstitusi NU, khususnya khittah Nahdliyyah; 2. PBNU melakukan intervensi terhadap Pansus Haji DPR RI.

Juga, 3. PBNU mengubah wajah dan tampilan jam`iyyah menjadi korporasi industri ekstraksi sumber daya alam atau tambang; dan 4. PBNU merusak persatuan dan kesatuan jam`iyyah dan jemaah NU melalui tata kelola, tata kerja, kinerja dan performa kepemimpinan PBNU.

"Presdium meminta kepada Kemenkumham, c.q. Direktorat Jenderal Administrasi Umum, untuk membekukan SK Pencatatan dan Pengesahan Perubahan AD-ART dan Kepengurusan PBNU sebagaimana tercatat dalam: AHU-0001097.AH.01.08 Tahun 2024, dengan alasan pelanggaran-pelanggaran berat oleh PBNU," demikian hasil Konsolidasi Nasional Presidium MLB NU di Cirebon, Jawa Barat, pada 8-9 September 2024.

Karena itu, presidium mendelegasikan KH Fahmi Basya, KH Ahmad Rosikh, KH Wahono, KH Dimyati, KH Sholahuddin Azmi, dan Jakfar Shodiq untuk mendatangi Kemkumham, guna menyampaikan permintaan presidium terkait pembekuan SK Menkumham PBNU tahun 2024.

Dalam pernyataan itu, presidium juga mengumumkan akan menyelenggarakan pra Muktamar Luar Biasa (MLB) NU pada akhir September atau awal Oktober 2024, dengan mengundang PWNU atau perwakilannya di seluruh Indonesia.

"Kepanitian pra dan MLB NU terdiri dari KH Imam Jazuli (Ketua SC), KH Abdussalam Shohib (Sekretaris 1), KH Aguk Irawan (Sekretaris 2), KH Imam Baehaqi (Ketua OC), KH Fahmi Basya (Sekretaris OC, dan Ir. Nashruddin (Bendahara)," presidium menambahkan.

Diketahui, Konsolidasi Nasional Presidium MLB NU di Cirebon dihadiri oleh KH Fahmi Basyar Yogyakarta (Sekretaris OC Pra & MLB NU), ⁠KH Fariz Fuad Hasyim Ponpes Buntet Cirebon (Wakil Ketua OC), ⁠KH Imam Baihaqi Sarang (Ketua OC), ⁠KH Ahmad Syamsum Rizal Jombang (Jubir Presidium), ⁠KH Wahono Kepulauan Riau (Wakil Ketua OC), dan ⁠Gus Ja’far Sodiq Jatim (Divisi Hukum & Keorganisasian Presidium)

KEYWORD :

Presidium MLB NU Nahdlatul Ulama Muktamar Luar Biasa




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :