
Produsen mobil Renault
Paris - Gelombang serangan cyber yang dianggap paling berbahaya di dunia saat ini, mamaksa produsen mobil Prancis, Renault menghentukan produksi di beberapa pabriknya untuk mencegah penyebaran virusnya.
“Kami terkena (serangan cyber),” ujar juru bicara Renault dilansir AFP. Dalam kasus tersebut, kata pihak Renault, sedang menelaah situasi tersebut untuk mencoba menemukan solusi. “Pekerjaan berlangsung sejak tadi malam. Kami melakukan apa yang diperlukan untuk mengatasi serangan ini.”Perusahaan tersebut tidak mengungkapkan lokasi pabrik itu, namun seorang narasumber serikat mengatakan pabrik di Sandouville di Normandia utara adalah salah satu pabrik utama yang terkena dampaknya.Hacker Serangan Cyber Renault