Jum'at, 26/04/2024 00:37 WIB

Awas! Karangan Bunga Ahok dari Konglomerat untuk Provokasi

Kiriman karangan bunga sebagai bentuk dukungan terhadap terdakwa kasus penistaan agama Ahok ke beberapa wilayah di Indonesia jelas bertujuan provokasi.

Karangan Bunga untuk Ahok-Djarot

Jakarta - Kiriman karangan bunga sebagai bentuk dukungan terhadap terdakwa kasus penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ke beberapa wilayah di Indonesia jelas bertujuan provokasi.

Demikian disampaikan Pakar hukum Prof. Romli Atmasasmita‏, seperti dilansir dari akun twitternya di @rajasundawiwaha. Romli meminta, seluruh warga negara mentaati hukum dan peradilan yang berlaku di tanah air.

Selain itu, Romli juga meminta, agar seluruh warga negara menghentikan provokasi dan intimidasi yang mengakibatkan situasi politik yang semakin memanas pasca putusan kasus Ahok.

"Kiriman papan bunga bukan tanda simpati rakyat Indonesia melainkan simpati dari kalangan konglomerat tertentu saja hati-hati untuk tidak terprovokasi!," kata Guru Besar Universitas Padjajaran itu.

Untuk itu, Romli berharap aparat kepolisian bersikap preventif untuk menghentikan provokasi berupa karangan bunga tersebut. Sebab, karangan bunga itu diduga dari sejumlah konglomerat yang sengaja untuk memperkeruh situasi politik di tanah air.

"Presiden saja tidak kirim bunga papan bahkan minta sama org hormati putusan pengadilan apapun hasilnya! Jika tdk termasuk konglomerat atau bkn tdk perlu tersinggung krn tweet sy khusus u mereka," tegasnya.

KEYWORD :

Karangan Bunga Ahok DKI Jakarta Ahok-Djarot




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :