Theresa May (foto:MIrror)
Perdana Menteri Inggris, Theresa May, menilai serangan cyber besar-besaran di National Health Service (NHS) merupakan bagian dari serangan internasional. Menurutnya, serangan itu sangat berpengaruh kepada rumah sakit, klinik kesehatan dan operasi dokter di Inggris. Hal ini mengakibatkan banyak rumah sakit terpaksa memindahkan pasien ke tempat pengobatan alternatif.
"Sejumlah organisasi NHS melaporkan bahwa mereka telah menderita serangan pemerasan uang tebusan, sehingga ini tentu tidak hanya menargetkan pada NHS, melainkan sejumlah negara dan organisasi kesehatan lainnya juga ikut terkena dampak," ungkap Theresa
Theresa juga mengungkapkan, pusat keamanan cyber internasional bekerjasama dengan NHS digital untuk memberikan dukungan terhadap organisasi yang bersangkutan dan melindungi keselamatan pasien.
"Tentu saja penting bagi kami untuk mendirikan keamanan cyber nasional untuk memberi dukungan dan perlindungan terhadap pasien," ujar May.
Dilansir dari Mirror, Hacker dikabarkan menguasai jaringan komputer dan memotong saluran telepon di rumah sakit Inggris saat ini. Bahkan sekitar 25 rumah sakit dan tempat kesehatan terkena serangan tersebut.
KEYWORD :Theresa May NHS Inggris