Jum'at, 13/09/2024 09:53 WIB

Semester I 2024, KFC Rugi Rp348 Miliar

Alhasil rugi per saham dasar pengelola Kentucky Fried Chicken (KFC) ini melonjak menjadi Rp87 per saham, dari semula Rp1 per saham

Seorang pelanggan meninggalkan restoran cepat saji KFC di Dengkil, di luar Kuala Lumpur 3 November 2012. REUTERS

Jakarta, Jurnas.com - Semester I tahun 2024, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) Laporkan rugi senilai Rp348,83 miliar.

Hal itu membengkak signifikan dibandingkan periode sama tahun lalu senilai Rp5,56 miliar.

Alhasil rugi per saham dasar pengelola Kentucky Fried Chicken (KFC) ini melonjak menjadi Rp87 per saham, dari semula Rp1 per saham.

Kondisi ini terjadi saat pendapatan usaha FAST anjlok 20,48 persen yoy menjadi Rp2,48 triliun.

Kontribusi utama restoran support center (RSC) datang dari Jakarta senilai Rp894,6 miliar, Makassar Rp307,15 miliar, Medan, Bandung masing-masing di bawah Rp200 miliar.

Sementara kota lain di luar wilayah tersebut berkontribusi total mencapai Rp774,28 miliar.

Saat pendapatan turun, beban pokok FAST ikut merosot, menyisakan laba kotor senilai Rp1,42 triliun.

Sayangnya, nilai ini habis oleh sederet beban operasional yang sebagian besar datang dari ongkos penjualan dan distribusi senilai Rp1,44 triliun, dengan beban administrasi menembus Rp386,12 miliar.

Dengan demikian, secara operasional tersaji rugi usaha mencapai Rp407,5 miliar, dengan rugi sebelum pajak mencapai Rp446,60 miliar.

Balance sheet FAST menunjukkan perubahan signifikan dari pos modal atau ekuitas sebesar 35,47 persen ytd menjadi Rp467,11 miliar, saat utang atau liabilitas membengkak 9,8 persen ytd menjadi Rp3,5 triliun. Alhasil, nilai aset yang dicatatkan mencapai Rp3,96 triliun.

Kas yang tersisa pada Juni mencapai Rp162,82 miliar, turun hampir Rp50 miliar dari awal tahun akibat minimnya pemasukan operasional ditambah pengeluaran atas aktivitas investasi

KEYWORD :

Emiten FAST KFC




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :