
Pemain pinjaman Getafe asal MU, Mason Greenwood (Foto: Goal)
London, Jurnas.com - Mason Greenwood kini merasa ragu menerima tawaran Marseille, menyusul adanya gelombang penolakan terhadap kedatangannya dari para penggemar klub Prancis tersebut.
Menurut laporan Corriere dello Sport yang dikutip Goal pada Senin (15/7), Greenwood dikabarkan meminta waktu untuk mempertimbangkan matang-matang transfer dari Manchester United (MU) ke Marseille pada bursa transfer musim panas ini.
"Greenwood meminta waktu, terguncang oleh pemberontakan yang dilakukan oleh para ultras Marseille dan oleh perintah wali kota Marseille," demikian bunyi laporan tersebut.
Onana Bakal Pindah ke Rumah Lama Paul Pogba
Pemain 22 tahun itu memang disebut-sebut bakal memutuskan hubungan dengan Setan Merah musim panas. Sejak tersandung kasus pemaksaan dan pelecehan seksual yang dibatalkan pengadilan, namanya dicoret hingga dipinjamkan ke Getafe.
Musim lalu, Greenwood tampil apik bersama Getafe. Dia mencatatkan total sepuluh gol dan enam assist dari total 36 pertandingan di semua kompetisi. Hal ini membuatnya menarik perhatian dari sejumlah klub elit.
Marseille masih memimpin pengejaran terhadap Greenwood. Apalagi, pelatih anyar klub Ligue 1, Roberto De Zerbi telah memberikan lampu hijau untuk kesepakatan tersebut.
Namun, pendukung yang tidak senada dengan keputusan klub, menolak rencana kedatangan Greenwood, melalui kampanye #GreenwoodTidakDiterima yang beredar di media sosial selama beberapa pekan terakhir.
MU Paksa PSG Turunkan Harga Manuel Ugarte
Penolakan juga datang dari Walikota Marseille, Benoit Payan. Di tengah rencana kesepakatan itu, dia menyebut perilaku Greenwood tidak akan pernah bisa diterima.
KEYWORD :Mason Greenwood Manchester United Marseille