Kamis, 15/05/2025 15:56 WIB

Praktisi Hukum Usul Adanya Imunitas Wartawan Demi Jaga Pilar Demokrasi

Sehingga itu yang bisa menjadi jaminan wartawan ini melakukan kegiatan-kegiatan untuk memberikan kewaspadaan, memberikan informasi yang tentunya terikat dengan kode etik.

Diskusi yang digelar oleh Ikatan Wartawan Hukum (Iwakum) yang digelar di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (14/6). (Foto: Dok. Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Praktisi Hukum Viktor Santoso Tandiasa mengatakan perlunya perlindungan yang lebih kongkret terhadap wartawan sebagai salah satu pilar penjaga demokrasi Indonesia.

Hal ini diungkapkan Viktor dalam sebuah diskusi yang digelar oleh Ikatan Wartawan Hukum (Iwakum) yang digelar di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (14/6).

Menurut dia, jurnalis butuh imunitas  sebagai jaminan untuk tetap bisa melaksanakan tugas dengan penuh kewaspadaan dan integritas sesuai kode etik profesi.

“Sehingga itu yang bisa menjadi jaminan wartawan ini melakukan kegiatan-kegiatan untuk memberikan kewaspadaan, memberikan informasi yang tentunya terikat dengan kode etik,” ujar sosok yang akrab disapa Viktor tersebut.

Usulan ini dibuat tanpa alasan, Viktor menyoroti kerja-kerja jurnalistik kemungkinan akan terhalang melalui  Rancangan Undang-Undang (RUU) Penyiaran yang berpotensi mengekang kebebasan pers.

“Lebih baik menjamin kebebasan pers untuk memberitakan, daripada hanya nanti pertimbangan, ‘Oh, ini sudah banyak citizen jurnalism,’ maka diatur,” tutur dia.

Sehingga usulan imunitas terhadap jurnalis disebut Viktor harus menjadi perhatian dan dirumuskan dalam diskusi legislatif.

Dia berharap DPR bisa mempertimbangkan ulang terkait RUU Penyiaran dengan memperhitungkan partisipasi publik yang substansial, salah satunya masukkan dari masyarakat.

Pasalnya partisipasi publik yang kurang diakomodir acapkali menjadi kekurangan dari legislatif.

“Karena akan lebih ideal UU itu sudah menyerap maining full participation, partisipasi publik yang bermakna,” ungkap Viktor.

“Tidak hanya didengar tetapi juga harus dipertimbangkan masukannya, bahkan harus dijawab pertimbangannya, (tapi) itu tidak diakomodir. Itu harus dijawab. Nah ini yang sering kali masih sangat kurang dari DPR,” tandas Viktor menyayangkan.

 

 

 

KEYWORD :

Iwakum RUU Penyiaran imunitas jurnalis pers




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :