
Wakil Ketua DPR RI. Lodewijk Frederich Paulus. (Foto: Dok. Parlementaria)
Jakarta, Jurnas.com - Wakil Ketua DPR RI Lodewijk Freidrich Paulus, mengungkapkan langkah-langkah yang diambil DPR RI dalam mempersiapkan pengawasan pelaksanaan ibadah haji tahun 2024.
Menurut dia, tim pengawas DPR telah mengidentifikasi beberapa area kritis yang memerlukan kunjungan dan pengawasan langsung.
"Sebenarnya tadi sudah rapat kita dari tim pengawas DPR tadi kita sepakati objek apa saja yang harus kita lakukan kunjungan hari ini karena besok akan ada rapat pengawasan dengan Kementerian Agama," ujar Lodewijk sebagaimana keterangan resmi yang diterima redaksi, Rabu (12/6).
Fokus pengawasan meliputi transportasi, logistik katering, dan fasilitas akomodasi jemaah. Lodewijk menekankan pentingnya memastikan jemaah mendapatkan pelayanan yang sesuai standar, terutama dalam hal transportasi dan katering.
DPR Dukung Penuh Target Indonesia Bebas TBC 2029
"Pertama tentang transportasi ya itu menjadi sangat penting, kemudian kedua tentang logistik catering ya walaupun ada tim persiapan yang juga sudah meninjau tapi kita ingin melihat apakah jemaah itu makan sudah sesuai dengan apa yang dilaporkan oleh catering," tambahnya.
Selain itu, lokasi-lokasi penting seperti maktab dan Arafah juga menjadi perhatian utama.
"Arafah ini jadi penting karena ada beberapa tentunya di sana termasuk akomodasi bukan hanya tenda tapi yang mushola, WC, kamar mandi karena saya tahu persis itu masalah di sana," jelas Lodewijk.
Meskipun tim belum bisa mengunjungi Arafah karena kendala administrasi, mereka tetap melakukan pengawasan di sekitar Makkah, mencakup transportasi, kantor penyelenggara haji, katering, dan tempat akomodasi para jemaah.
Tim dibagi menjadi kelompok-kelompok yang dipimpin oleh Ketua dan Wakil Ketua Komisi 8 DPR RI untuk mengunjungi empat lokasi yang telah ditentukan.
KEYWORD :
Warta DPR Lodewijk Freidrich Paulus tim pengawas haji Arab Saudi