Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, membuka peluang kemungkinan Rusia kembali ke turnamen internasional (Foto: Daily Sports)
Nyon, Jurnas.com - Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, tidak menutup peluang kemungkinan timnas sepak bola Rusia kembali ke turnamen internasional, pasca tim berjuluk Sbornaya ditangguhkan akibat perang melawan Ukraina.
Ceferin mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah sepakat dengan boikot sepak bola. UEFA dalam hal ini hanya bertindak pasca pecahnya perang yang berlangsung pada Februari 2022 lalu.
"Kami telah mendiskusikan apakah akan mengizinkan tim muda Rusia kembali mengikuti kompetisi kami. Mengapa hal ini berdampak pada anak-anak yang bahkan tidak bisa memilih di negaranya?" kata Ceferin dikutip dari Daily Sports pada Selasa (11/6).
Kendati demikian, kembalinya timnas Rusia ke turnamen internasional di bawah UEFA untuk sekarang masih tidak memungkinkan. Pasalnya, jalannya kompetisi di bawah federasi sepak bola Rusia masih dipengaruhi oleh jalannya pemerintahan saat ini.
"Saya tetap mengatakan, anak-anak di Rusia dibesarkan dengan propaganda bahwa kita tidak mencintai, membenci, atau menerima mereka. Saat mereka datang ke sini dan mungkin bertemu dengan anak-anak berusia 15-16 tahun lainnya dari Jerman, Slovenia, atau negara lain, mereka mungkin melihat sesuatu secara berbeda," ujar dia.
"Namun saat ini, seluruh generasi di Rusia dibesarkan dengan kebencian yang lebih besar lagi. Seluruh situasi di Eropa sangat menakutkan. Itu membuatku takut," dia menambahkan.
Pasca gagal tampil di Piala Dunia 2022 akibat dicoret oleh FIFA, Rusia kembali absen di ajang Euro 2024 yang berlangsung di Jerman pada pertengahan tahun ini.
Aleksander Ceferin UEFA Timnas Rusia
