Senin, 17/06/2024 16:03 WIB

HUT ke-100 Strada, Kardinal Suharyo Ingatkan Tujuan Pendidikan

Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo, mengingatkan semua pihak tujuan pendidikan

Misa HUT ke-100 Perkumpulan Strada (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo, mengingatkan semua pihak tujuan pendidikan dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Perkumpulan Strada ke-100 pada Jumat (24/5) kemarin.

Menurut dia, Perkumpulan Strada bukan hanya membentuk seseorang dengan pengetahuan, namun juga untuk menjadi orang benar.

"Siapapun yang terlibat langsung dalam upaya mewujudkan tujuan pendidikan di Perkumpulan Strada mestinya menjadikan spirit Bunda Maria sebagai pedoman yang dihidupi," kata Kardinal Suharyo.

HUT ke-100 Perkumpulan Strada berlangsung di Gereja Katedral, Jakarta Pusat. Dimulai pukul 07.30-09.00 WIB, misa ini dipimpin Kardinal Suharyo, Romo Benedictus Hari Juliawan, Romo Josephus Ageng Marwata, Romo Odemus Bei Witono, Romo St. Roy Djakarya, dan para romo alumni Perkumpulan Strada.

Kardinal Suharyo juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas dedikasi para pegiat pendidikan di Perkumpulan Strada dalam upayanya untuk mengembangkan pelayanan pendidikan yang lebih baik dan luas bagi masyarakat.

Dia berpesan bahwa setiap pendidikan wajib meneladani Bunda Maria untuk menjadi orang benar, yaitu orang-orang yang percaya bahwa Tuhan selalu ada di balik semua peristiwa yang dialami.

Selain itu beliau juga berpesan kepada Perkumpulan Strada untuk bisa menjadi ‘mata orang benar’ yang melihat segala sesuatu sebagai sebuah peristiwa dengan mata iman.

Direktur Perkumpulan Strada, Romo Odemus Bei Witono menyebut kegembiaraan perayaan ini terpancar bukan hanya melalui rangkaian kegiatan yang dijalankan, namun juga melalui produk nyata dengan peluncuran buku risalah tesis jilid 2 tentang ‘Tanggung Jawab Pendidik dalam Ranah Intelektualitas’, opini murid tentang ‘Pendidikan Bermakna sebagai Pengantar’, dan opini guru tentang ‘Gerakan Guru Menjawab Tantangan Zaman’.

"Ketiga buku itu adalah harta karun Perkumpulan Strada. Saya juga sangat mengapresiasi kepada anak-anak yang tampil pada hari ini, semua tampak antusias dan bersemangat memberikan penampilan terbaiknya," kata Romo Bei.

Selain misa syukur ini, Perkumpulan Strada juga mengadakan acara napak tilas dengan berjalan kaki dari Gereja Katedral Jakarta menuju ke Kantor Strada Pusat di Jalan Gunung Sahari 88 Jakarta Pusat.

Seperti yang diketahui bersama bahwa di Gereja Katedral inilah, tiga pendiri Perkumpulan Strada, yaitu Pastor Antonius Theodorus van Hoof, Pastor Johannes Josephus Hubertus Maria van Ricjkevorsel, dan Pastor Josephus Wilhelmus Maria Wubbe, sepakat mendirikan Strada Vereniging pada 24 Mei 1924.

Seiring berjalannya waktu, kantor Perkumpulan Strada kemudian pindah ke Kantor Strada Pusat saat ini di Jalan Gunung Sahari no 88, Jakarta Pusat.

KEYWORD :

Uskup Agung Jakarta Kardinal Suharyo Perkumpulan Strada




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :