Feyenoord menjuarai Piala KNVB (Foto: Goal)
Amsterdam, Jurnas.com - Final Piala KNVB yang mempertemukan antara Feyenoord dan NEC Nijmegen sempat ditunda hingga dua kali, karena asap hitam yang memenuhi stadion usai sebuah spanduk terbakar.
Sebelum laga, muncul dukungan masif dari penonton Feyenoord di stadion kandang mereka. Sekelompok fans juga menyalakan suar dan kembang api di wilayah tribun penonton, sehingga menimbulkan asap.
Dikutip dari Goal pada Senin (22/4), asap yang dihasilkan oleh suar tersebut memaksa permainan berhenti sebentar pada babak pertama. Penundaan kembali dilakukan setelah jeda dan wasit menginstruksikan para pemain keluar dari lapangan.
Dikatakan, sejumalh spanduk yang dipasang di sejumlah titik di stadion terbakar akibat pertunjukan kembang api. Kepulan asap besar memenuhi lapangan, dan laga dihentikan ketika skor masih 0-0.
Dalam laga itu, Feyenoord kemudian mengklaim kemenangan penting. Igor Paixao mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut tepat sebelum satu jam berlalu.
De Kuip, julukan Feyenoord, pada akhirnya mampu mempertahankan gelar dan merebut Piala Belanda meski Yankuba Minteh dikeluarkan dari lapangan saat waktu tersisa 18 menit.
Legenda Feyenoord Wim Jansen Meninggal Dunia
Piala KNVB Feyenoord NEC Nijmegen
