![Sepanjang tahun 2023, bisnis Institutional Banking mencatat pertumbuhan pinjaman sebesar 15%](https://www.jurnas.com/images/posts/1/2021/2021-08-27/7d42d5038816c98106bb206982669769_1.jpeg)
Logo Citibank. (foto: pinterpoin.com)
Jakarta, Jurnas.com - Sepanjang tahun 2023, Citibank Indonesia sukses raup laba bersih sebesar Rp2,5 triliun atau meningkat 82% dibandingkan tahun sebelumnya.
Peningkatan laba bersih tersebut juga mengiringi peningkatan pada Return on Assets (ROA) dan Return on Equity (ROE) sebesar masing-masing 3,27% dan 14,14%.
Chief Executive Officer (CEO) Citi Indonesia Batara Sianturi menyebut, tahun 2023 menjadi tahun bersejarah yang transformatif. Sebab, meningkatnya pendapatan bunga bersih di lini bisnis Institutional Banking dan pendapatan non-operasional lainnya.
"Tahun 2023 menjadi tahun yang bersejarah yang transformatif bagi Citi Indonesia. Penjualan bisnis consumer banking Citi di Indonesia-yang merupakan bagian dari upaya pembaruan strategi Citigroup-memungkinkan kami untuk lebih fokus menjadi mitra perbankan terkemuka bagi lembaga-lembaga dengan kebutuhan lintas negara," ujar Batara, dalam keterangan resminya, Selasa (2/4/2024).
Sepanjang tahun 2023, bisnis Institutional Banking mencatat pertumbuhan pinjaman sebesar 15%. Hal ini terutama dikontribusikan oleh pertumbuhan sektor perantara keuangan.
Deretan Saham Paling Cuan Pekan Ini
Rasio Liquidity Coverage (LCR) dan Rasio Net Stable Funding (NSFR) Citi Indonesia juga tetap pada 267% dan 126% di atas ketentuan minimum.
Serta memiliki modal yang kuat dengan Rasio Kewajiban Penyediaan Modal (KPMM) sebesar 37,85%, yang meningkat sebesar 27.51% dibandingkan tahun 2022.
Citibank Indonesia Laba bersih