Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun
Jakarta, Jurnas.com - Sejumlah massa mengeruduk Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menjelang pengumuman hasil rekapitulasi hasi suara Pemilu 2024 pada hari ini, Rabu 20 Maret 2024.
Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun turut hadir di tengah-tengah massa aksi. Dia mengajak seluruh massa untum menolak pengumuman hasil Pemilu yang akan dilakukan KPU RI hari ini.
Dia juga meminta Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) segera menggulirkan hak angket untuk memakzulkan Joko Widodo atau Jokowi.
"Kita tahu bahwa perjuangan kita tidak hanya selesai di sini saja, masih ada hari panjang ke depan, masih ada parlemen jalanan seperti itu. Kita tahu bahwa Aspirasi kita tidak hanya menolak pemilu curang, kita Ingin presiden Jokowi di makzulkan," kata Refly dalam orasinya di depan Kantor KPU RI, Jakarta.
Dalam kesempatan itu, Refli Harun juga menyinggung sosok putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang dinilai belum laik untuk memimpin Indonesia.
"Kalian mau dipimpin anak kecil yang tidak jelas, kalian mau dipimpin sama anak kecil yang kapasitasnya tidak jelas," kata dia.
"Kawan-kawan semua kita rakyat indonesia 270 juta lebih masa kita tidak bisa mencari pemimpin yang lebih baik, bodoh sekali kita. memilih pemimpin yang tidak jelas," tambahnya.
KPU Umumkan Hasil Pemilu 2024 Setelah Buka Puasa
Refly menambahkan, saat ini Jokowi merupakan sumber masalah yang membuat demokrasi di Indonesia hampir hancur.
“Karena hakekatnya dialah (Jokowi) sumber segala sumber masalah kita demokrasi hampir hancur. Kalau kita tidak bangkit demokrasi kita akan mati,” pungkasnya.
Sementara itu, massa yang pro terhadap KPU juga turun ke jalan pada hari ini. Mereka menyatakan mendukung penuh keputusan yang akan ditetapkan olen KPU. Orasi massa yang pro dengan yang kontra terhasap KPU pun saling bersahut-sahutan.
Sebagai informasi, KPU RI akan mengumumkan hasil Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 pada hari ini, Rabu 20 Maret 2024.
KEYWORD :KPU Komisi Pemilihan Umum Hasil Pemilu 2024 Pemilu Curang Refly Harun
