Sabtu, 18/05/2024 03:40 WIB

Bulog Klaim Harga Beras Mulai Turun

Pasar Johar Karawang merupakan pasar grosir produsen yang penting untuk dibanjiri beras SPHP

Pengamat Pertanian, Bayu Krisnamurthi di sela peringatan Hari Kopi Nasional yang dihelat di Auditorium Gedung F Kementerian Pertanian, Rabu 11 Maret 2020. (Foto: Supi/JURNAS))

Jakarta, Jurnas.com - Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi klaim jika harga beras mulai turun. Harga beras turun di kisaran Rp1.000 - Rp1.500 per kilogram (Kg) di di Pasar Johar Karawang.

Penurunan harga beras di kawasan tersebut setelah Bulog menggelontorkan 200-300 ton beras per harinya melalui Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) atau operasi pasar.

"Upaya yang kami lakukan dengan membanjiri beras SPHP di Pasar Johar Karawang ini cukup membuahkan hasil, dari pantauan kami di lapangan harga beras di sana sudah mulai turun sebesar Rp1.000 - Rp1.500 per kilo,” ujar Bayu.

Selain Pasar Induk Beras Cipinang yang merupakan pasar grosir tingkat konsumen, Pasar Johar Karawang merupakan pasar grosir produsen yang penting untuk dibanjiri beras SPHP. Tujuannya, meredam dan menurunkan harga beras di pasaran.

Selanjutnya, menurut pengakuan para pedagang di Pasar Johar Karawang, bahwa tiga hari terakhir Buloh menambah pasokan beras pasar. Karena itu, membantu untuk menurunkan harga beras.

Pemerintah melalui Bulog terus melakukan intervensi pasar induk, pasar tradisional dan retail modern melalui program SPHP guna menyikapi harga beras saat ini.

KEYWORD :

Bulog Beras Pasar Johar




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :