Minggu, 11/05/2025 17:20 WIB

Korut Bilang, Siap Tenggelamkan Kapal Induk AS

Korea Utara (Korut) mengatakan pada Minggu (23/4) bahwa pihaknya siap menenggelamkan kapal induk Amerika Serikat (AS) untuk menunjukkan kekuatan militernya

Kapal induk USS Carl Vinson (CVN 70) transit Selat Sunda (15/4) (Foto: Angkatan Laut AS/Reuters)

Jakarta- Korea Utara (Korut) mengatakan pada Minggu (23/4) bahwa pihaknya siap menenggelamkan kapal induk Amerika Serikat (AS) untuk menunjukkan kekuatan militernya. Hal itu dipicu oleh dua kapal angkatan laut Jepang bergabung dengan kelompok kapal induk AS latihan di Pasifik barat.

"Pasukan revolusioner kami siap untuk menenggelamkan kapal induk bertenaga nuklir AS dengan satu serangan tunggal," tulis Rodong Sinmun surat kabar Partai Pekerja yang berkuasa di Korea Utara, dilansir Reuters, Minggu (23/4) 

Dalam tulisan tersebut, Rodong Sinmun menyamakan kapal induk AS binatang kotor. Rodong Sinmun juga mengatakan bahwa, Korut melakukan penyerangan terhadapnya adalah bukti nyata untuk menunjukkan kekuatan militer kita.

Komentar tersebut dimuat di halaman tiga surat kabar tersebut, setelah ada dua halaman tentang pemimpin Kim Jong Un yang memeriksa peternakan babi.

Korut dalam dekat ini akan kembali memperingati 85 tahun berdirinya Tentara Rakyat Korea pada Selasa. Suda menjadi kebisaan di masa lalu peringatan menandai pentingnya uji coba senjatanya.

Korea Utara telah melakukan lima uji coba nuklir, dua di antaranya tahun lalu, dan sedang berupaya mengembangkan rudal bertingkat nuklir yang bisa menjangkau AS.

Korut juga telah melakukan serangkaian uji coba rudal balistik yang bertentangan dengan sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Ancaman nuklir dan rudal Korut mungkin merupakan tantangan keamanan paling serius yang dihadapi Trump.

Dia telah berjanji untuk mencegah Korut agar tidak menyerang AS dengan sebuah rudal nuklir. Trump juga mengatakan bahwa semua opsi ada di atas meja, termasuk sebuah serangan militer.

Presiden AS Donald Trump beberapa minggu telah memerintahkan kapal penyeran USS Carl Vinson untuk berlayar ke perairan di semenanjung Korea sebagai tanggapan atas meningkatnya ketegangan atas tes nuklir dan rudal Korut, dan ancaman untuk menyerang AS dan sekutunya, di Asia.

Meski AS belum  menyebutkan secara detai di mana posisi USS Carl Vinson saat ini. Namun, Wakil Presiden AS, Mike Pence mengatakan pada Sabtu (22/4) (AS) bahwa pihaknya akan tiba dalam beberapa hari, namun tidak memberikan rincian lainnya.

 

KEYWORD :

Nuklir Semenanjung Kore Amerika Serikat Korut




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :