Presiden Barcelona, Joan Laporta dan Deco (Foto: Goal)
Madrid, Jurnas.com - Barcelona berpeluang besar lolos dari kasus dugaan penyuapan kepada komite wasit, setelah Kantor Kejaksaan Antikorupsi Spanyol menilai kasus itu tidak memenuhi unsur korupsi atau suap.
Menurut laporan kantor berita EFE yang dikutip Goal pada Sabtu (3/2), suap Barcelona terhadap Jose Maria Enrique Negreira sebagai mantan wakil presiden komite wasit Spanyol, tidak memenuhi persyaratan karena Negreira bukan pegawai negeri.
Karena itu, kini pengadilan Barcelona harus memutuskan apakah akan mencabut keputusan dalam kasus Barca dan Negreira yang mencuat sejak September tahun lalu. Namun, ancaman sanksi dari La Liga masih tetap ada meski lolos dari pengadilan.
Sebelumnya, kepolisian yang mengusut kasus dugaan suap terhadap wasit La Liga menyimpulkan bahwa pengadil lapangan bersikap memihak, ketika Komite Teknis Wasit di bawah kepemimpinan Enriquez Negreira.
Negreira kini berada di bawah pemeriksaan polisi, atas kasus yang juga menyeret nama Barcelona. Dikatakan, El Blaugrana kerap diuntungkan di era Negreira.
Antara periode 2001 dan 2018, Barcelona melakukan 33 kali pembayaran kepada perusahaan milik Negreira, yang saat itu menjabat sebagai Wakil Presiden Komite Teknis Wasit (CTA).
Namun, Barcelona berjanji untuk membersihkan nama mereka di pengadilan, setelah dituduh melakukan korupsi.
UEFA Tak Berdaya Larang Barcelona Main di AS
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Barcelona Suap Negreira Pengadilan Spanyol




























