Jum'at, 17/05/2024 11:58 WIB

Pengamat: Konsolidasi Para Aktivis Pertanda Demokrasi Terancam

Ada kecemasan tingkat tinggi terhadap potensi kecurangan pemilu di mata para aktivis.

Pengamat Komunikasi Politik Frans Immanuel Saragih. Foto: jurnas

JAKARTA, Jurnaa.com - Para aktivis dari berbagai organisasi dan lintas angkatan berkonsolidasi dan sekaligus membedag buku "Kejahatan Politik Pemilu 2024" di kantor Relawan Kesehatan (Rekan) Indonesia, di Jakarta, Sabtu (27/1/2024).

Pertemuan antara Kaukus 89-90 dan Aktivis 98 tersebut dinilai sebagai pertanda demokrasi di Indonesia sedang mengalamali ancaman.

"Pertemuan dan konsolidasi para aktivis lintas organ dan lintas angkatan itu merupakan tanda demokrasi sedang tidak baik-baik saja, bahkan terancam," kata Pengamat Komunikasi Politik Frans Immanuel Saragih di Jakarta, Minggu (28/1/2024).

Frans Immanuel Saragih menyatakan, sangat tidak mungkin bahasan yang sama dilakukan oleh kelompok yang berbeda, dan selalu didengungkan.

"Berarti ada kecemasan tingkat tinggi terhadap potensi kecurangan pemilu di mata para aktivis lintas angkatan itu," kata Frans.

"Ini tidak bisa dianggap biasa-biasa saja. Perlu kita telaah lebih lanjut, karena banyaknya kecemasan yang sama," cetus Frans Saragih yang juga Aktivis 98 ini.

Dalam diskusi bedah buku tersebut hadir Bung Cusmin dan Bung Standardkiaa mewakili Kaukus 89-90. Sedangkan dari Presidium Perhimpunan Aktivia (PA) 98 diwakili oleh Ivan Panusunan dengan Host Ketum Rekan Indonesia Bung Agung Nugroho.

Pertanyaan yang timbul dari peserta yang hadir juga seputar potensi kecurangan dan model kecurangan. Hal tersebut dijawab dengan jelas oleh para pembicara.

"Kesadaran demokrasi yang venar coba disampaikan oleh para aktivis lintas angkatan kepada masyarakat. Jadi biarkan masyarakat untuk mengetahui sejelas-jelasnya, apa saja yang mungkin terjadi. Masyarakat harus dicerdaskan bukan diberikan berita-berita yang tidak benar," kata Caleg DPRD DKI Jakarta dari Partai NasDem ini.

"Terkadang kebenaran itu pahit, tetapi Kebenaran tetap akan menjadi kebenaran," tutup Frans.

KEYWORD :

Rekan Indonesia Aktivis 98 Frans Immanuel Saragih




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :