Anggota MPR RI Fraksi Partai Golkar dari Dapil DKI Jakarta II Christina Aryani. (Jurnas/Ist).
Jakarta, Jurnas.com- Anggota MPR RI Fraksi Partai Golkar dari Dapil DKI Jakarta II Christina Aryani mengajak warga Jakarta untuk terlibat aktif mensukseskan Pemilu 2024 yang sebentar lagi akan digelar. Christina mengingatkan agar masyarakat tidak boleh terpecah belah hanya karena perbedaan pilihan politik.
Dilanjutkan Christina. masyarakat harus mengedepankan nilai-nilai demokrasi, persatuan dan persaudaraan agar Pemilu 2024 dapat berlangsung aman dan damai serta terpilih pemimpin yang benar-benar dicintai rakyat.
"Hal yang tidak boleh kita lupa adalah jangan sampai karena Pemilu kita bermusuhan, terpecah belah, termakan hasutan hanya karena berbeda pilihan politik. Itu tidak boleh. Politik itu harus kita jalankan dengan etika, pegang teguh nilai-nilai demokrasi, dan mengutamakan persatuan di antara sesama warga," ungkap Christina saat gelar acara sosialisasi empat pilar MPR RI di Jakarta, Kamis (18/1).
Christina memberi contoh, dalam politik segala sesuatu menjadi mungkin. Hal tersebut tercermin dari koalisi partai di tingkat elit; yang rasanya tidak mungkin bersama ternyata bisa bersama-sama. Artinya lanjut Christina, berbeda pilihan politik itu bukan berarti bermusuhan.
"Jadi kalau masyarakat sampai gontok-gontokan hanya karena berbeda pilihan politik, itu sudah keliru. Masyarakat harus diajak untuk dewasa menyikapi pilihan politik yang berbeda," sambung Christina.
Pada Pemilu 2024 lanjut dia masyarakat memiliki hak untuk bebas menyampaikan aspirasi atau pilihan politiknya. Lebih dari itu Christina menitipkan pesan agar masyarakat memilih pemimpinnya secara benar dan bertanggung jawab.
"Jadi gunakan hak pilih dengan baik. Harus pakai hati nurani, tidak terpengaruh iming-iming uang atau intimidasi, tetapi memilih dengan bebas. Dan yang penting lagi adalah teliti dengan baik rekam jejak para calon sehingga kita mendapatkan pemimpin yang terbaik untuk bangsa ini," pungkas Christina.
Pemilu Damai Christina Aryani Anggota MPR
