Kiper AC Milan, Mike Maignan (Foto: Goal)
Milan, Jurnas.com - Pertandingan Serie A antara AC Milan vs Udinese yang berlangsung di Stadio Friuli pada Minggu (21/1) dini hari sempat dihentikan sementara oleh wasit, usai kiper tim tamu, Mike Maignan menjadi korban rasisme dari pendukung tuan rumah.
Setengah jam pertandingan berjalan, Maignan mengaku menerima nyanyian rasis dari fans Udinese. Pemain Prancis itu lalu memutuskan meninggalkan lapangan (walk off), dan diikuti oleh rekan setimnya.
Pertandingan lalu dilanjutkan kembali setelah tertunda selama lima menit. Di saat bersamaan, Milan memimpin laga 1-0 lewat gol pembuka Ruben Loftus-Cheek pada menit ke-31. Tim tuan rumah lalu menyamakan kedudukan 11 menit kemudian melalui Lazar Samardzic.
Dikutip dari Goal, Serie A masih menghadapi masalah rasisme di stadion. Pada 2021 lalu, penyerang Napoli, Victor Osimhen beserta rekan setimnya saat itu, Kalidou Koulibaly dan Andre-Frank Zambo Anguissa menjadi korban rasisme di kandang Fiorentina.
Kejadian ini kembali terulang kepada penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku, ketika timnya menghadapi Juventus musim lalu. Alih-alih mendapatkan dukungan, dia malah dihadiahi kartu merah karena melawan nyanyian rasisme itu dengan selebrasi menutup mulut.
Diketahui, Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) telah memperkenalkan aturan baru untuk memerangi rasisme pada 2023, termasuk larangan otomatis 10 pertandingan dan penutupan sebagian stadion. Hal ini membuat peraturan Italia sejalan dengan sanksi UEFA dan menggandakan larangan minimum lima pertandingan sejak 2012.
Walk Off Rasisme Mike Maignan Udinese vs Milan
