
Calon wakil presiden nomor urut 2, Rakabuming Raka
Jakarta, Jurnas.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan, salah satu solusi untuk meningkatkan nilai perdagangan Indonesia adalah dengan fokus pada program hilirisasi.
Gibran menyebut program hilirasi adalah solusi paling kongkrit. Dengan adanya hilirisasi, indonesia tidak lagi mengirim barang mentah, namun akan fokus meningkatkan nilai tambah dalam negeri.
“Solusi kongkrit yang paling kongkrit adalah hiliirasi. Jangan lagi kita mengirim barang mentah, kita harus mampu meningkatkan nilai tambah dalam negeri,” kata Gibran saat Debat Cawapres 2024 di Jakarta, Jumat 22 Desember 2023.
Dia mencontohkan seperti ekspor Nikel. Sebelum adanya hilirasi Indonesia hanya mendapatkan keuntungan 3 miliar dollar AS, dengan adanya hilirisasi bisa meraup keuntungan 33 miliar dollar AS.
“Ini baru bicara Nikel, belum lagi Bauksit. Ini solusi konkret dan jelas,” ungkap dia.
Prabowo Bertekad Lanjutkan Pembangunan IKN
Untuk diketahui berdasarkan catatan BPS, nilai perdagangan Indonesia selama 2023 surplus.
Misalnya saja pada Januari neraca perdagangan Indonesia surplus sebesar 3,87 miliar dollar AS, surplus sebesar 5,48 miliar dollar AS pada Februari 2023, dan surplus neraca perdagangan Indonesia terus berlanjut pada Maret 2023 sebesar 2,91 miliar dolar AS.
Kemudian pada April 2023 neraca perdagangan surplus di 3,94 miliar dollar AS, 0,44 miliar dolar AS di Mei. Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan surplus pada April 2023 sebesar 3,94 miliar dolar AS.
Di Juni neraca perdagangan tercatat surplus sebesar 3,45 miliar dollar AS, surplus sebesar 1,31 miliar dollar AS di Juli, dan surplus sebesar 3,12 miliar dolar AS di Agustus.
Lalu pada September, neraca perdagangan Indonesia tetap surplus 3,42 miliar dollar AS. Neraca perdagangan Indonesia pada bulan Oktober 2023 kembali mencatatkan surplus sebesar 3,48 miliar dollar AS. Sementara di periode November 2023 mencatatkan surplus sebesar 2,41 miliar dollar AS.
Cawapres Gibran Rakabuming Debat Cawapres Prabowo Subianto