Sabtu, 31/05/2025 05:48 WIB

Jaga Budaya Indonesia, FSRD Untar Gelar Festival API

Festival ini bertujuan mendokumentasikan agen perubahan di bidang kebudayaan.

Talkshow dan webinar di puncak Festival API 2023 (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Fakultas Seni Rupa dan Desain Universitas Tarumanagara (FSRD Untar), menggelar Festival Agen Perubahan Indonesia (API), yang diikuti oleh 23 lembaga. Festival ini bertujuan mendokumentasikan agen perubahan di bidang kebudayaan.

Puncak Festival API pada akhir bulan lalu diisi oleh kegiatan talkshow dan webinar. Webinar menghadirkan sejumlah praktisi dan mentor pengembangan pemuda Atsanti Foundation, Reinard Arga, dan dosen dari sejumlah perguruan tinggi.

Selain itu, Festival API juga menyelenggarakan lomba foto dan video reels yang diikuti ratusan mahasiswa dari berbagai universitas se-Indonesia. Ketua Panitia Festival API, Agus Danarto, mengumumkan Untar sebagai pemenang lomba foto dengan karya `Paguyuban Wayang Orang Bharata`.

Adapun lomba video dimenangkan oleh Institut Teknologi dan Bisnis ASIA Malang, yang menampilkan video berjudul `Jejak Kuliner Indonesia di Negeri Jiran`.

"Keputusan ini merupakan hasil dari penilaian dewan juri dari berbagai universitas," kata Agus dalam keterangannya pada Selasa (19/12).

Rektor Universitas Tarumanagara, Agustinus Purna Irawan, berharap festival ini dapat menjadi kegiatan tahun dengan dampak global, tak hanya Indonesia namun juga dunia.

"Festival ini merupakan program yang diinisiasi oleh FSRD Untar pada tahun 2019 dan bekerja sama dengan berbagai lembaga," ujar Agustinus.

"Dengan melibatkan kolaborasi yang lebih luas serta lintas institusi hingga daerah, diharapkan Festival API dapat terus menginspirasi untuk mendorong munculnya agen-agen perubahan era kekinian," imbuh dia.

Kegiatan ini dihadiri oleh pimpinan Untar, jejaring Festival API 2023, mahasiswa, serta dosen dari berbagai universitas se-Indonesia.

KEYWORD :

Festival API Universitas Tarumanagara Kebudayaan Indonesia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :