Rabu, 15/05/2024 03:32 WIB

Di Depan 75 Invited Venture Capital, 15 Startup Gelar Business Pitching

Pasca-pandemi, banyak industri mengalami transformasi signifikan, dan tahun 2023 dapat menjadi titik balik untuk inovasi dan pertumbuhan ekonomi.

15 Start Up gelar bisnis pitching. (Jurnas/Ist).

Jakarta, Jurnas.com- Thegreaterhub Incubator SBM ITB, LPIK ITB, LPIT ITB bekerjasama dengan AMVESINDO, Startup Bandung, Startup Grind Bandung, Geek Hunter dan Block71 Bandung menyelenggarakan "Bandung Startup Pitching Day 2023", yang pertama kali diadakan di Kampus ITB Jakarta, Kamis, 7 Desember 2023.

“Ini kegiatan kita yang kedelapan tapi sekarang ini yang pertama di Jakarta. Kita ingin mencoba suasana baru. Jadi kita mencoba testing bagaimana mencoba dilakukan di Jakarta. Dan ternyata banyak yang datang. Dari sisi startup juga semuanya bisa datang offline. Dan ini sepertinya akan kita adakan lagi di Jakarta,” ujar Dr. Dina Dellyana, Direktur The Greater Hub SBM ITB, Kamis, 7 Desember 2023.

“Kalau di ITB sendiri secara ekosistemnya sudah lengkap. Untuk acara ini mereka kita jembatani untuk bertemu dengan investor jadi sudah lengkap lah di ITB secara ekosistem startup,” imbuhnya.

Dina menambahkan, sejak digelar sudah ada ratusan startup yang ikut. Bahkan bisa saja satu kali sesion ratusan. Submit bahkan ada yang pernah sampai 300.

“Dan variasi startup nya banyak tidak hanya digital saja. Ada energi juga, food startup. Ada teknologi, AI dan sebagainya,” ujarnya.

Lebih lanjut Dina mengatakan dukungan pemerintah untuk startup sudah sangat bagus. Namun pihaknya berharap agar dibantu untuk pasarnya.

“Kalau kita diminta untuk membuat atau menginkubasi Startup itu mudah. Yang susah itu, bagaimana setelah startup jadi, sustainablenya. Jadi hilirisasinya juga sangat penting. Harus dibantu untuk pasarnya,” jelasnya. 

Sementara itu, Ketua Komunitas Startup Bandung, Graha Dea mengatakan startup Bandung itu ada 150-an startup yang sudah senior

“Jadi ya kita sebenarnya senang dilibatkan dari 2019 oleh The Greater Hub SBM ITB,” paparnya.

Irwan Gumilar (Sekbid Kewirausahaan dan Inkubasi Bisnis LPIK ITB) mengatakan pihaknya ada program hibah startup.

“Itu sesuai dengan kriteria kami. Biasanya satu tahun kita memberikan hibah kepada 20 startup. Dan Kita juga ada akselerator buat yang sudah lulus dari incubator kami. Itu dapat pendanaan yang jauh lebih besar,” kata Irwan.

“Untuk startup hibah pembiayaan tidak terlalu besar sekitar Rp20 sampai 25 juta. Tapi kalau di akselerasi bisa lebih besar,” imbuhnya.

The Greater Hub SBM ITB sebagai inisiator mengungkap bahwa latar belakang kegiatan tahunan ini didasari dalam rangka meningkatkan dan menumbuhkan ekosistem startup di Indonesia. 

Lalu bertambahnya jumlah startup di Indonesia dan sekitarnya yang memerlukan pendanaan namun akses terbatas. Serta sebagai ajang exposure terkait potensi para startups. Pasca-pandemi, banyak industri mengalami transformasi signifikan, dan tahun 2023 dapat menjadi titik balik untuk inovasi dan pertumbuhan ekonomi.

Startup memerlukan dukungan finansial dan strategis untuk memanfaatkan peluang ini, dan venture capital menyediakan lebih dari sekadar modal - mereka juga membawa keahlian, jaringan, dan pengalaman industri yang bisa membimbing startup dalam skala pertumbuhan, ekspansi pasar, dan pengembangan produk.

Di tengah persaingan yang semakin ketat dan perubahan cepat dalam preferensi konsumen, venture capital juga dapat membantu startup dalam memvalidasi model bisnis mereka, mengoptimalkan operasi, dan meningkatkan kemampuan kompetitif mereka.

Dalam konteks ekonomi global, di mana banyak perusahaan berusaha pulih dan tumbuh, kemitraan dengan venture capital menjadi krusial untuk memastikan startup tidak hanya bertahan tetapi juga berkembang dalam ekosistem bisnis yang dinamis.

Untuk mengembangkan fasilitasnya agar dapat memberikan layanan yang lebih baik dan meningkatkan kolaborasi antara stakeholder ekosistem startup di kota Bandung, The Greater Hub SBM ITB, LPIK ITB dan LPIT ITB menginisiasi kegiatan berformat "Business Pitching" dengan mempertemukan startup terbaik yang telah lolos seleksi administrasi dengan para investor.

Sehingga diharapkan startup tersebut dapat berkembang menjadi lebih baik kedepannya. Kegiatan itu sendiri bertujuan untuk memberikan peluang pitching bagi yang siap tumbuh lebih cepat. Serta memfasilitasi startup yang berada di seluruh Indonesia yang membutuhkan support pendanaan untuk perkembangan bisnisnya.

Bukan hanya itu, kegiatan ini dirancang sebagai platform pembelajaran untuk para pemuda, penggemar dunia startup dan wirausaha baru. Kegiatan tahunan ini juga sekaligus ajang networking antara sesama startup, venture capital, tamu undangan dan masyarakat luas yang memiliki ketertarikan dengan startup.

Kegiatan yang dilakuan secara Hybrid (Daring dan Luring di Gedung ITB Jakarta) pada tanggal 7 Desember 2023 dibuka oleh Dr. Dina Dellyana selaku Direktur The Greater Hub SBM ITB. Kemudian dilanjutkan dengan acara utama yaitu pitching session dari 15 startup yang telah lolos seleksi.

Mereka diberikan waktu lima menit untuk pitching dan lima menit untuk tanya jawab dengan Investor. Irwan Gumilar (Sekbid Kewirausahaan dan Inkubasi Bisnis LPIK ITB) mengungkapkan bahwa agenda kegiatan Bandung Startup Pitching Day ini membuka peluang bagi startup untuk dapat berjejaring secara langsung dan intens dengan mitra perusahaan ventura, harapannya meningkatkan peluang pemanfaatan atau komersialisasi atas pengembangan bisnis startup.

Dari 55 startup yang mendaftarkan diri, terpilih 15 startup terbaik yang memiliki bold dengan basis teknologi sebagai solusi bagi permasalahan di Indonesia.

“Diantaranya para startups ini beroperasi pada kategori Creative-Multimedia, AgriTech, Marketplace, FinTech, EdTech, Environtment-Sustainable Product, Healthcare and Petcare,” jelasnya.

Adapun 15 startup itu adalah TITIKo, Antrique, Pateron, Nalar, Lectro, GoodFarm, MotoAMP, Pet&Co, Pycas, Ikanesia, summaverse, Peluang.co, Econella, DandosSkin & diklatkerja.

KEYWORD :

15 Startup 75 Invited Venture Pandemi Pemerintah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :