Jum'at, 09/05/2025 10:20 WIB

Pendiri Demokrat Cabut Dukungan, Anggap Prabowo Terlalu Bergantung ke Penguasa dan Tak Percaya Diri

Prabowo sangat tergantung pada dukungan penguasa. Artinya Prabowo tidak memiliki kepercayaan diri.

Forum Komunikasi Lintas Pendiri Demokrat Kader (FKLPDK) mencabut dukungan terhadap pasangan capres dan cawapres nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. (Foto: Dok. Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Forum Komunikasi Lintas Pendiri Demokrat Kader (FKLPDK) mencabut dukungan terhadap pasangan capres dan cawapres nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Ketua Umum FKLPDK Sahat Saragih menegaskan, dukungan yang diberikan pada pertengahan November tersebut kini sepenuhnya diserahkan kepada pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Menurut dia, dukungan terhadap Prabowo dicabut karena FKLPDK menilai Prabowo terlalu bergantung dengan penguasa hingga tidak memiliki kepercayaan diri.

"Prabowo sangat tergantung pada dukungan penguasa. Artinya Prabowo tidak memiliki kepercayaan diri," ucap Sahat Saragih saat deklarasi di 678 Hotel, Cawang, Jakarta Timur pada Selasa (28/11).

Disisi lain, dia menganggap penguasa yang menyalahgunakan kekuasaan tidak berjiwa negarawan. Menurutnya kekuasaan tersebut hanyalah kepuasan nafsu politik semata.

"Dampaknya kekuasaan digunakan untuk memporak-porandakan tatanan hukum Indonesia hanya untuk kepuasan nafsu politik. Itu artinya tidak ada lagi etika dan aturan hukum di Indonesia," terang Sahat.

Dia meyebut hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap MK adalah bentuk rusaknya tatanan hukum. Selain itu, Sahat mengaku partai politik di Indonesia kini kian luntur nilai luhurnya.

"Dampaknya Ketua MK RI menjadi korban karena melanggar nilai-nilai etika negarawan, itu artinya rakyat marah. Akibatnya rakyat kurang percaya pada MK RI sebagai benteng akhir konstitusi negara Indonesia," jelas Sahat.

"Terhancurkannya nilai-nilai luhur berdirinya partai-partai di Indonesia, karena cukup hanya 2 hari menjadi ketua umum partai. Itu artinya semua insan partai-partai di Indonesia menjadi menangis," sambungnya.

Sementara itu, Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid mengatakan dukungan yang diterimanya hari ini membuat kubu Ganjar semakin optimis untuk menang.

"Ibu dan bapak yang saya hormati semuanya, kita memiliki target menangkan 54% dalam 1 kali putaran. Ini tantangan yang besar, tetapi adanya dukungan terhadap Mas Ganjar dan Prof Mahfud membuat saya juga lebih optimis, optimis, optimis. Bukan hanya optimis untuk menang, tapi juga optimis akan masa depan Indonesia yang lebih baik," terangnya.

Tak lupa Asrjad meminta relawan untuk melakukan kampanye secara damai. Arsjad turut meminta untuk melaporkan kecurangan yang ditemui relawan selama masa kampanye berlangsung.

"Kami TPN Ganjar-Mahfud, memohon kepada Ibu-Ibu bapak-bapak yang ada di sini, untuk bersatu saling mengisi dan menguatkan bersama TPN dan juga daerah serta seluruh relawan komunitas dan simpul-simpul pendukung Ganjar-Mahfud lainnya. Bersatu bergerak ke masyarakat, melalui kampanye damai, menyebarkan gagasan Ganjar-Mahfud yang kita yakini akan membawa Indonesia lebih baik," demikian Arsjad.

 

KEYWORD :

Prabowo Demokrat deklarasi dukungan -Subianto Ganjar Pranowo TPN Pemilu 2024 Arsjad Rasjid




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :