Jum'at, 10/05/2024 18:29 WIB

Petronas Indonesia Komit Berdayakan Vendor Lokal

Pemberdayaan UMKM Krupy merupakan kolaborasi antara SKK Migas, Petronas Indonesia, serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Gresik.

Stand Petronita Indonesia di Forum Kapasitas Nasional (Forkapnas) III di Jakarta, 23-24 November 2023. Foto: dok. jurnas

JAKARTA – Petronas Indonesia berkomitmen untuk memberdayakan vendor local. Komitmen tersebut terefleksi dalam keikutsertaannya sebagai eksibitor dalam Forum Kapasitas Nasional (Forkapnas) III yang berlangsung 23-24 November lalu.

Oktober lalu, Petronas Indonesia juga menyelenggarakan ‘Local Vendor Engagement’ yang bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas pemasok lokal melalui pemaparan-pemaparan mengenai Pedoman Tata Kerja Pengadaan SKK Migas dan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku, etika bisnis, serta kinerja K3LL atau HSE.

“Kami berkomitmen untuk terus menciptakan dampak sosial positif kepada masyarakat sekitar melalui program-program yang kami inisiasi, salah satunya pengembangan UMKM lokal yang juga selaras dengan misi kami untuk terus Memacu Kemajuan,” ujar Yuzaini Md Yusof, Presiden Direktur Petronas Indonesia, melalui keterangannya, Selasa (28/11/2023).

Pada Forkapnas III, Petronas Indonesia melalui Petronita Indonesia, asosiasi istri dan staf perempuan perusahaan tersebut, memamerkan produk UMKM binaannya, Krupy.

Sebelumnya, produk Krupy juga dipamerkan pada Forkapnas III Wilayah Jabanusa yang diadakan pada 22 – 24 Mei 2023 dan meraih penghargaan kategori “Packaging Produk Terbaik”.

Pemberdayaan UMKM Krupy merupakan kolaborasi antara SKK Migas, Petronas Indonesia, serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Gresik.

Program pemberdayaan UMKM ini dimulai sejak tahun lalu dan dijalankan oleh sekelompok ibu rumah tangga di Desa Kramat, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik. Dibina dengan semangat untuk meningkatkan kapabilitas sumber daya manusia serta partisipasi dalam pembangunan ekonomi daerah.

“Produk Krupy yang merupakan olahan sumber daya laut yang terinspirasi oleh keberlimpahan sumber daya laut Kabupaten Gresik dimana sebagian besar masyarakatnya memiliki mata pencaharian sebagai nelayan, menjadi produk UMKM andalan kebanggaan masyarakat sekitar,” ujar Yuzaini.

 

Penelitian Dampak Investasi

Sebagai salah satu inisiatif dari Forkapnas, SKK Migas juga bekerja sama dengan Litbang Kompas dalam penelitian dampak investasi industri hulu migas di Indonesia untuk menghitung dampak langsung dan tidak langsung dari nilai kontrak pengadaan barang dan jasa di industri hulu migas.

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa investasi ini memiliki dampak positif yang signifikan terhadap masyarakat dan perusahaan lokal melalui pertumbuhan sektor dan pencapaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang melebihi target.

Litbang Kompas juga melakukan analisa social return of investment (SROI) untuk program pembinaan UMKM Krupy yang dicanangkan oleh Petronas Indonesia di Desa Kramat dan mengkalkulasi setiap 1 rupiah yang diinvestasikan akan menghasilkan nilai sosial sebesar 2,43 rupiah.

SKK Migas akan terus memperkuat kerja sama dengan seluruh Kontraktor Kontrak Kerja Sama untuk mengembangkan inisiatif-inisiatif yang dapat meningkatkan kualitas hidup serta memberikan nilai tambah bagi masyarakat lokal yang berada di sekitar wilayah operasi kami, termasuk kolaborasi dengan Petronas Indonesia, yang telah berperan aktif untuk mendukung pemberdayaan vendor lokal serta UMKM,” kata Erwin Suryadi, Vice President Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas dan Ketua Umum Forkapnas III 2023.

KEYWORD :

Petronas Indonesia UMKM SKK Migas Frokapnas




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :