Sabtu, 18/05/2024 12:51 WIB

Momen Kuswanto "Manusia Pohon" Diangkat Presiden Jadi Kepsek

Presiden Jokowi lantas meminta Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim mengangkat guru daerah pedalaman itu menjadi kepala sekolah.

Presiden RI Joko Widodo dan guru asal Sigi, Kuswanto dalam peringatan HGN 2023 (Foto: Youtube)

Jakarta, Jurnas.com - Momen unik terjadi di tengah penyelenggaraan Hari Guru Nasional (HGN) 2023 di Indonesia Arena, Jakarta, pada Sabtu (25/11). Salah seorang guru diangkat menjadi kepala sekolah (kepsek) oleh Presiden Joko Widodo, usai melakukan tanya jawab dengan kepala negara di atas panggung.

Hal ini bermula ketika Presiden Jokowi meminta Guru Penggerak naik ke atas panggung. Melihat kesempatan ini, Kuswanto, guru asal Sigi, Sulawesi Tengah bergegas naik mendahului guru lainnya.

Jokowi lalu bertanya pengalaman Kuswanto menjadi Guru Penggerak. Kuswanto menjawab bahwa dia mengalami perjuangan hebat ketika menjalani program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) tersebut.

"Kebetulan saya di daerah terpencil, Pak. Daerah 3T masuknya. Jadi saya masuk Guru Penggerak tidak sama dengan yang lainnya, mereka kan mudah jaringan. Di tempat saya, naik di atas pohon," jawab Kuswanto.

"Maksudnya naik di atas pohon itu ngapain? Cari mangga, cari durian, atau apa? Kenapa harus naik tangga? Wi-Finya kurang kuat?" tanya lagi Jokowi.

Kuswanto mengiyakan. Dia tinggal di daerah ketinggian 1.359 mdpl. Setelah lolos sebagai Guru Penggerak Angkatan 7, dia diharuskan mengikuti kegiatan elaborasi fasilitator dan instruktur.

"Saya naik di atas untuk mencari jaringan. Sehingga saya dikenal sebagai manusia pohon," ucap Kuswanto.

Jokowi melanjutkan pertanyaannya. Kali ini, dia meminta Kuswanto menjelaskan perbedaan antara Guru Penggerak dengan Non-Guru Penggerak. Kuswanto pun menjawab dengan lancar, bahwa Guru Penggerak menekankan pembelajaran yang berpihak kepada peserta didik.

Selain itu, Guru Penggerak mendorong pembelajaran tidak hanya berpusat pada guru, melainkan metode diferensiasi, yakni pendekatan berdasarkan minat dan bakat siswa.

Tanpa disangka, jawaban ini membuat dia mendapatkan kejutan dari presiden. Presiden Jokowi lantas meminta Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim mengangkat guru daerah pedalaman itu menjadi kepala sekolah.

"Pak Menteri, kepala sekolah," kata Jokowi. Kuswanto tersenyum lebar.

"Terima kasih," jawab guru yang sudah berkiprah selama 31 tahun tersebut.

KEYWORD :

Presiden Jokowi Joko Widodo Kuswanto Manusia Pohon HGN 2023 Kemdikbudristek




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :