Jum'at, 17/05/2024 16:20 WIB

Pemimpin Qatar dan Mesir Bahas Mediasi Penghentian Kekerasan di Gaza

Pemimpin Qatar dan Mesir Bahas Mediasi Penghentian Kekerasan di Gaza

Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani menghadiri KTT Liga Arab di Jeddah, Arab Saudi, 19 Mei 2023. Handout via Reuters

KAIRO - Para pemimpin Qatar dan Mesir bertemu di Kairo pada hari Jumat, keduanya berharap untuk memediasi deeskalasi kekerasan di Jalur Gaza, penyediaan bantuan kemanusiaan dan pembebasan sandera Israel.

Pembicaraan antara Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi dan Emir Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani membahas upaya intensif untuk mencapai gencatan senjata di Gaza dan pengiriman bantuan dalam jumlah yang cukup untuk 2,3 juta penduduk yang terkepung, kata sebuah pernyataan dari kantor Sisi.

Qatar mengatakan “upaya bersama untuk menghentikan agresi terhadap Gaza, mengurangi eskalasi dan mendatangkan bantuan kemanusiaan yang mendesak” telah dibahas.

Kunjungan emir Qatar ini terjadi sehari setelah perdana menteri Qatar bertemu dengan para kepala Badan Intelijen Pusat AS (CIA) dan agen mata-mata Israel Mossad di Doha untuk membahas parameter kesepakatan pembebasan sandera dan jeda pertempuran antara Israel dan Hamas. .

Qatar, tempat beberapa pemimpin politik Hamas bermarkas, telah memimpin mediasi antara kelompok militan Palestina dan para pejabat Israel untuk pembebasan lebih dari 240 sandera yang disandera oleh militan Hamas pada 7 Oktober, dalam sebuah serangan yang menurut Israel menewaskan 1.400 orang. .

Sejak itu Israel melancarkan pemboman tanpa henti dan invasi lapis baja ke Gaza yang dikuasai Hamas, di mana lebih dari 10.000 orang tewas, menurut para pejabat Palestina.

Mesir juga memiliki kontak dengan Hamas dan Israel dan telah terlibat dalam negosiasi, termasuk untuk penyediaan bantuan melalui perbatasan Rafah dengan Gaza dan evakuasi dari wilayah pemegang paspor asing dan beberapa warga Palestina yang membutuhkan perawatan medis segera.

Evakuasi melalui Rafah dimulai kembali pada hari Kamis setelah jeda setelah Palang Merah mengatakan salah satu konvoi yang mengawal pengungsi menjadi sasaran di dalam Gaza.

PBB mengatakan 65 truk bantuan memasuki Gaza dari Mesir pada hari Kamis, jauh di bawah jumlah yang dibutuhkan untuk mengatasi krisis kemanusiaan yang semakin parah.

Amerika Serikat mengatakan pada hari Kamis bahwa Israel telah menyetujui jeda harian selama empat jam di utara Gaza dan pengoperasian koridor bagi warga sipil untuk bergerak ke selatan, meskipun tidak ada tanda-tanda akan berhentinya pertempuran tersebut.

KEYWORD :

Israel Palestina Serangan Hamas Negara Arab




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :