Jum'at, 17/05/2024 14:47 WIB

Proses Pembelajaran Harus Didasari Kebutuhan Peserta Didik

Proses Pembelajaran Harus Didasari Kebutuhan Peserta Didik

Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat. (Foto: Humas MPR)

Jepara, Jurnas.com - Sudah saatnya mengubah pola dan cara mengajar dengan memberikan ruang seluas-luasnya pada proses pembelajaran dengan menempatkan kebutuhan peserta didik sebagai dasar dari proses pembelajaran itu sendiri.

"Anak didik dalam Program Merdeka Belajar yang diterapkan harus menjadi satu titik yang menjadi dasar, bagaimana kita mengubah proses belajar dan mengajar saat ini," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam Workshop Pendidikan bertema "Pembelajaran yang Berpusat pada Peserta Didik" di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Selasa (7/11).

Lestari yang juga anggota Komisi X DPR RI itu, sangat yakin prinsip-prinsip School that Learns yang diperkenalkan Peter Senge mampu menciptakan ruang untuk menjadikan diri kita sebagai pembelajar dan anak didik sebagai pusat dari proses tersebut.

Berdasarkan proses itu, ujar Rerie sapaan akrab Lestari, kita dapat mengembangkan bagaimana bentuk pola belajar dan mengajar yang diperlukan.

Rerie mengungkapkan bahwa salah satu guru di Sekolah Sukma Bangsa di Aceh mendapat penghargaan sebagai guru penggerak terbaik.

Karena sebelum Program Merdeka Belajar diterapkan, tambah Rerie, Sekolah Sukma Bangsa di Aceh telah mengembangkan model pendidikan berbasis prinsip School that Learns yang senafas dengan Program Merdeka Belajar.

Tugas para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah, ujar Rerie, harus mendukung untuk terus membuka ruang-ruang pembelajaran tersebut dapat direalisasikan dalam sistem pendidikan nasional kita.

Rerie juga mendorong agar negeri ini mampu mewujudkan pola pembelajaran yang efektif melalui perbaikan sistem pendidikan dan terpenting pada Program Merdeka Belajar yang diterapkan saat ini mencakup aspek tidak satu pun peserta didik yang ditinggalkan.

KEYWORD :

Kinerja MPR Lestari Moerdijat Pendidikan Merdeka Belajar School that Learns




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :