Jum'at, 17/05/2024 15:41 WIB

Ini Alasan Wijaya Karya Dapat PMN Rp10 Triliun

Pria yang akrab disapa Tiko mengatakan, WIKA harus mengembangkan bisnis Engineering Procurement Construction (EPC)

PT WIjaya Karya Tbk (TrenAsia)

Jakarta, Jurnas.com - Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo memaparkan, alasan PT Wijaya Karya Tbk, atau WIKA peroleh Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp10 triliun.

Terdiri dari PMN tahun anggaran 2023 senilai Rp 6 triliun dan Rp 4 triliun lainnya berasal dari PMN 2024.

Pria yang akrab disapa Tiko mengatakan, WIKA harus mengembangkan bisnis Engineering Procurement Construction (EPC). Pasalnya, emiten konstruksi pelat merah ini diproyeksikan menjadi pemain utama dalam pasar EPC Tanah Air.

Aksi korporasi itu perlu dilakukan WIKA, lantaran pemerintah menyiapkan beberapa proyek strategis di sektor energi bersih yang secara EPC-nya akan dikerjakan WIKA. Salah satunya, proyek smelter.

"WIKA kan ke depan harus kita kembangkan untuk peningkatan kapasitas EPC karena dia punya bisnis EPC," ujar Tiko saat ditemui wartawan di gedung Sarinah, Rabu (1/11/2023).

"Nah kita ingin WIKA ini menjadi leading players di bidang EPC untuk membangun nanti ke depan smelter pembangun listrik renewable dan sebagainya," lanjutnya.

Nantinya, WIKA akan menggunakan dana segar dari negara untuk memperkuat struktur permodalan hingga meningkatkan kapasitas usaha saat mengerjakan Proyek Strategis Nasional (PSN).

Tak hanya itu, Tiko menyebut bisnis properti BUMN karya itu juga cukup terdampak, sehingga diperlukan bantuan pembiayaan berupa suntikan PMN untuk perusahaan.
"Kan WIKA itu terdampak daripada pertumbuhan nilai properti karena WIKA bisnis di properti," ucap dia.

Ihwal PMN 2023, Tiko memastikan perseroan telah menerima komitmen dari Kementerian Keuangan. Artinya, PMN Rp 6 triliun akan dicairkan pada tahun ini.

Sedangkan, PMN sebesar Rp 4 triliun harus diajukan dan dibahas bersama Komisi VI DPR RI terlebih dahulu. Jika dipandang perlu maka akan dilanjutkan ke pemerintah atau Kementerian Keuangan.

"PMN WIKA tuh tahun ini udah dapet komitmen Rp 6 (triliun) ya, kita tahun depan akan ajukan Rp 4 triliun lagi, tapi kita belum tahu nanti persetujuan DPR kan, DPR dulu kan, nanti kita bicara tahun depan Rp 4 triliun lagi sehingga total PMN ke WIKA Rp 10 triliun," tutur Tiko.

KEYWORD :

PMN BUMN Wijaya Karya




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :