Jum'at, 17/05/2024 17:32 WIB

Puan Harap Indonesia Jadi Penengah Konflik Israel- Palestina

Pemerintah perlu menyerukan pentingnya perdamaian dengan konsep dua negara berdaulat (`two-state solution`) yang berdampingan. Hal tersebut demi menghindari bertambahnya korban kemanusiaan yang semakin hari semakin bertambah.

Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri Sidang Tahunan MPR dengan mengenakan pakaian adat Dayak, Kalimatan Barat

Jakarta, Jurnas.com - Ketua DPR RI Puan Maharani mendorong Indonesia segera mengambil sikap terkait perang Israel dengan Palestina. Politikus PDIP ini berharap Indonesia menjadi penengah dalam konflik kedua negara tersebut.

"Pemerintah perlu menyerukan pentingnya perdamaian dengan konsep dua negara berdaulat (`two-state solution`) yang berdampingan. Hal tersebut demi menghindari bertambahnya korban kemanusiaan yang semakin hari semakin bertambah," kata Puan dalam keterangan resminya, Selasa (10/10).

Konsep tersebut, kata Puan, sesuai landasan yang telah lama diakui sebagai jalan menuju penyelesaian yang adil. "Kita perlu menyampaikan agar kedua negara mengedepankan unsur dialog untuk mendinginkan situasi di sana dan terus bersuara kepada dunia untuk mendukung kemerdekaan Palestina," katanya.

Ia mengatakan DPR RI menilai diperlukan kehadiran negara-negara lain untuk terus menyuarakan perdamaian di Palestina. Puan mengatakan Indonesia harus menunjukkan sikap politik internasional yang bebas aktif sesuai amanat konstitusi.

"Indonesia perlu mengingatkan agar tidak ada satu negara pun yang mendukung peperangan antara Israel-Palestina berlanjut. Terlebih negara-negara adidaya yang memiliki kekuatan militer besar," ucap mantan Menko PMK ini.

Sebagai Ketua DPR RI, Puan terus menyuarakan kemerdekaan Palestina dalam berbagai kesempatan di forum internasional. Seperti dalam Sidang Inter-Parliamentary Union (IPU) Ke-144 yang digelar di Bali 2022.

Puan menekankan pentingnya terus memperjuangkan kemerdekaan Palestina dan IPU sebagai forum Parlemen dunia harus bisa menyebarkan budaya damai.

"Dalam beberapa forum Parlemen Dunia, DPR selalu menyuarakan untuk mendukung kemerdekaan Palestina. Kami terus berkomitmen menyelesaikan berbagai konflik di belahan bumi lainnya," ucapnya.

Kemudian, pada Forum Parliamentary Union of the Organisation of Islamic Cooperation (OIC) atau Konferensi Persatuan Parlemen Negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) Ke-17 di Aljazair, Puan menekankan pentingnya menghargai hak asasi manusia (HAM) dalam penyelesaian konflik Israel-Palestina.

"Kondisi di lapangan tidak banyak berubah. Kekerasan dan berbagai bentuk pelanggaran hak asasi manusia terus terjadi di Palestina," katanya.

Dia berharap Indonesia bisa menjadi negara yang menggerakkan dunia untuk mewujudkan kemerdekaan Palestina. Sebab, dunia internasional seakan membiarkan terus menerus terjadi peperangan di sana.

"Tidak ada tanda-tanda harapan akan berdirinya negara Palestina yang telah dijanjikan oleh dunia internasional. Indonesia harus mengambil peran mendorong negara lain untuk memberikan kemerdekaan kepada rakyat Palestina," tegas Puan.

 

 

KEYWORD :

Ketua DPR Puan Maharani PDIP Palestina Israel




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :