Jum'at, 17/05/2024 06:10 WIB

Setahun IKDST, Perkuat Public Affair Sulteng dan Indonesia

Setahun IKDST, Perkuat Public Affair Sulteng dan Indonesia

Rangkaian peringatan satu tahun Ikatan Keluarga Diaspora Sulawesi Tengah (IKDST). (Foto: Dok IKDST)

Jakarta, Jurnas.com - Ikatan Keluarga Diaspora Sulawesi Tengah (IKDST) memperingati satu tahunnya, yang dipusatkan di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Minggu (1/10/2023).

Dalam acara itu, IKDST juga mempromosikan Sulawesi Tengah (Sulteng) sebagai Negeri Seribu Megalit.

Sejumlah kegiatan digelar dalam acara sehari ini, dimulai Jalan Santai, dilanjutkan Tari Dero di bilangan Monas dan Doa Bersama Mengenamg Bencana Tsunami dan Likuifaksi PASIGALA (Palu Sigi Donggala).

Ketua Panitia Arfan Mentemas mengatakan, tujuan digelarnya rangkaian kegiatan ini untuk pererat silaturahmi keluarga masyarakat Sulteng di perantauan.

"Juga perkuat peran IKDST sebagai Public Affair Khususnya Sulteng dan Indonesia, dimana IKDST ingin ikut berperan aktif membantu pemerintah Provinsi Sulteng dan masyarakatnya terkait kegiatan sosial, budaya, pariwisata dan industri kreatif juga ekonomi UKM secara nyata di era digital dan Artificial Intelegence," kata Arfan.

Rangkaian Setahun IKDST dimulai dengan jalan santai yang dibuka oleh Ketua Umum IKDST Mulyadin Malik dan Sambutan Ketua KONI Nizar Rahmatu.

Jalan santai diikuti sebanyak 183 peserta dan 50 simpatisan. Peserta mendapatkan kaos dan makan siang yang di support oleh Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tengah.

Peserta dilepas Pukul 08.00 WIB berjalan menuju Patung Kuda depan Kementrian Pariwisata. Kemudian putar balik dan tepat di depan Tugu Monas melakukan Tarian Dero dengan membawa gambar Patung Megalit selama kurang lebih 10 menit.

Setelah itu, peserta lanjut lagi perjalanan menuju kembali berkumpul di Teras Perpustakaan Nasional.

Arfan juga berterimakasih kepada sejumlah pihak yang telah membantu hingga acara ini berjalan sukses.

Sambil Iitirahat dan ramah tamah peserta dihibur dengan lagu-lagu daerah Sulteng dan membagikan doorprize di antaranya sepeda lipat, kompor gas, setrika, alat masak dan lain-lain.

Ketua Umum IKDST Mulyadin Malik mengatakan, dengan satu tahun IKDST warga perantauan bisa membangun kekeluargaan susah senang tanggung bersama.

"Dan saling memperhatikan terutama Kebersamaan sekaligus Fun Walk untuk memperkenalkan Sulawesi Tengah sebagai Negeri Seribu Megalit," kata Kepala Pusat Pelatihan ASN Kemendes PDTT ini.

Harapannya, peringatan setahun ini, IKDST semakin guyup dan bisa berkarya berkontribusi walau kecil ke Sulteng yang merupakan kampung halaman dan tanah leluhurnya.

Momentum ini juga untuk memperkenalkan budaya dan sulteng kepada generasi muda, anak dan cucu keturunan Sulteng mengenal lebih dekat Sulawesi Tengah agar mereka mau ikut berkontribusi memajukan Sulteng.

KEYWORD :

Setahun IKDST Sulawesi Tengah Negeri Seribu Megalit Public Affair Sulteng




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :