Selasa, 30/04/2024 12:01 WIB

UT Kembangkan AI Canggih, Mahasiswa Nyontek Bisa Ketahuan

Aplikasi AI ini nantinya juga bisa mendeteksi mahasiswa yang menyontek jawaban dari mahasiswa lain, dengan melihat unsur kesamaan dan plagiasi.

Rektor Universitas Terbuka Prof. Ojat Darojat (Foto: Sulis)

Jakarta, Jurnas.com - Universitas Terbuka (UT) sedangkan mengembangkan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), khusus untuk memeriksa hasil tugas essay (take home essay) mahasiswa.

Canggihnya, aplikasi AI ini nantinya juga bisa mendeteksi mahasiswa yang menyontek jawaban dari mahasiswa lain, dengan melihat unsur kesamaan dan plagiasi.

"Kan bisa saja mahasiswa saling menyontek. Misalnya ada satu mata kuliah diikuti 1.000 orang, maka yang 1.000 orang itu naskahnya dimasukkan ke dalam sistem," kata kata Rektor UT, Prof. Ojat Darojat usai membuka konferensi internasional The 5th Open Society Conference, pada Rabu (13/9) di Kampus UT Pusat, Tangerang Selatan.

"Nantinya akan dideteksi oleh aplikasi mana jawaban yang seragam, mungkin di sana juga ada aktivitas plagiarisme," imbuh dia.

Saat ini, lanjut Ojat, pemeriksaan tugas essay mahasiswa masih menggunakan cara konvensional, yakni diperiksa satu per satu oleh dua pemeriksa. Sayangnya, cara ini tidak efisien dan menghabiskan biaya hingga miliaran rupiah. Selain itu, juga ada peluang pemeriksaan dilakukan secara subjektif.

"Dengan mennggunakan mesin dan AI, maka pemeriksaan take home essay itu bisa dilakukan mesin, sehingga ongkosnya sangat murah," ujar dia.

Ojat menargetkan teknologi AI ini dirampungkan dalam waktu dekat. Paling tidak, sudah bisa digunakan ketika memasuki semester baru. "Semoga Desember sudah bisa digunakan," imbuh Ojat.

Dalam hal pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran, UT berada di depan. Sebelumnya, perguruan tinggi negeri berbadan hukum (PTNBH) ini sudah menerapkan proktoring daring untuk pelaksanaan ujian mahasiswa.

Dengan teknologi tersebut, mahasiswa bisa melaksanakan ujian di manapun selagi masih memiliki akses jaringan. Pun, ketika ada kecurangan dalam prosesnya bisa langsung terdeteksi oleh sistem.

KEYWORD :

Kecerdasan Buatan Aplikasi AI Universitas Terbuka Ojat Darojat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :