Sabtu, 10/05/2025 06:53 WIB

Anggota DPR Protes ke Menhub Soal LRT Jabodebek, Kok Bisa?

Dan juga saya selamat walaupun agak protes Pak, LRT Bapak di-launching, tapi disebutnya Jabodebek Pak ya, saya agak protes Pak, kenapa?

Anggota Komisi V DPR RI, Mulyadi. (Foto: Dok. Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Komisi V DPR RI menggelar Rapat Kerja (Raker) bersama Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (30/8).

Dalam kesempatan itu, Anggota Komisi V DPR RI, Mulyadi mempertanyakan ke Menhub Budi terkait LRT Jabodebek yang baru diresmikan pekan ini. Selain mengapresiasi, dia mempertanyakan kenapa lokasi LRT yang dirasanya tak mencapai Bogor.

"Dan juga saya selamat walaupun agak protes Pak, LRT Bapak di-launching, tapi disebutnya Jabodebek Pak ya, saya agak protes Pak, kenapa?" kata dia dalam rapat tersebut, Rabu (30/8).

Mulyadi menjelaskan, wilayah Bogor masuk dalam penamaan LRT. Padahal, kata dia, jalur LRT hingga saat ini belum ada yang menuju wilayah Bogor.

"Karena ada Bogornya Pak sebenarnya, Jadebek harusnya LRT-nya, kenapa? Karena warga Bogornya protes ke saya, karena LRT-nya belum sampai Bogor, tapi kenapa namanya Jabodebek. Sederhana, tapi buat warga kami penting Pak, nama Bogornya dibawa Pak. Itu masukan saja Pak," jelasnya.

Pertanyaan tersebut belum dijawab oleh Budi karena rapat masih sesi penyampaian pendapat anggota DPR. Di awal rapat, dia menyampaikan capaian Kementerian Perhubungan dan prioritas kebijakan rancangan kerja pemerintah (RKP) Tahun 2024. Salah satu prioritasnya yakni program di Ibu Kota Nusantara (IKN).

"IKN menjadi suatu hal yang menjadi concern kita. Dan kami akan secara langsung akan membangun bandara yang dananya bekerjasama dengan PUPR dan juga ada pelabuhan pariwisata yang ada di IKN," terangnya.

Dia juga sempat menyinggung masalah pemerataan sistem transportasi Indonesia.

 

KEYWORD :

Warta DPR Komisi V Mulyadi Menhub Budi Karya Sumadi LRT Jabodebek




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :