Senin, 12/05/2025 12:28 WIB

Wamentan Minta Kualitas Produksi Semen Beku Digenjot

Poduksi semen beku yang dihasilkan mencapai 3,3 juta dosis tiap tahun.

Semen beku. (Foto: Ist)

MALANG, Jurnas.com - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi meminta agar kualitas produksi semen beku terus ditingkatkan dalam memenuhi kebutuhan daging sapi nasional serta menekan tingginya angka impor.

Permintaan itu dia sampaikan saat meninjau aktivitas kerja pengembangan semen beku unggul yang dilakukan Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (25/8).

"Seiring berkembangnya BBIP Singosari saat ini, kualitas semen beku juga harus ditingkatkan. Meski demikian saya melihat semakin baik karena produksi dilakukan dengan standar yang ketat serta sudah menggunakan dukungan teknologi yang canggih," ujar Wamentan.

Wamentan mengatakan, Kementerian Pertanian melalui BBIB Singosari senantiasa berupaya meningkatkan populasi sapi melalui optimalisasi reproduksi inseminasi buatan secara masif dari tahun ke tahun.

"Optimalisasi produksi harus kita tingkatkan secara masif di seluruh Indonesia," kata dia.

Sementara itu, Kepala BBIB Singosari, Akbar menuturkan, sejauh ini, poduksi semen beku yang dihasilkan mencapai 3,3 juta dosis tiap tahun. "Hal ini dilakukan untuk mendukung peningkatan populasi hewan ternak, khususnya pada sapi nasional," kata dia.

Sebagai informasi, BBIB Singosari terus berupaya untuk mendukung optimalisasi reproduksi Program Sikomandan (Sapi Kerbau Komoditas Andalan Negeri).

"Dengan kolaborasi bersama program peternakan nasional dapat tetap berjalan, sehingga swasembada protein hewani nasional dapat tercapai," imbuh dia.

KEYWORD :

Harvick Hasnul Qolbi Semen Beku Impor Sapi Kementerian Pertanian




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :