Jum'at, 17/05/2024 09:55 WIB

Nadiem Buka Olimpiade Geografi Internasional ke-19 di Bandung

Nadiem meluapkan kegembiraannya karena satu lagi ajang bergengsi internasional diadakan di Indonesia.

Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim (Foto: Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim membuka Olimpiade Geografi Internasional atau International Geography Olympiad (iGeo) ke-19 di Bandung pada Selasa (8/8).

Dalam sambutannya, Nadiem meluapkan kegembiraannya karena satu lagi ajang bergengsi internasional diadakan di Indonesia.

"Saat ini Indonesia menjadi negara favorit tuan rumah acara internasional. Kemdikbudristek menyampaikan apreasiasi atas kolaborasi bersama Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dan iGeo Task Force, sehingga iGeo ke-19 dapat terlaksana dengan baik," kata Nadiem dalam siaran pers pada Rabu (9/8).

Mendikbudristek berpesan kepada para peserta khusus kontingen Indonesia supaya memanfaatkan kesempatan bertanding di ajang internasional ini.

"Menang ataupun kalah, nikmatilah perjalanannya. Kenangan berada di negara yang belum pernah kalian lihat sebelumnya akan menjadi kenangan indah seumur hidup kalian," ujar Nadiem.

"Kompetisi ini akan membuat kalian bertemu dengan orang-orang yang belum pernah kalian temui sebelumnya, serta berpotensi membina persahabatan seumur hidup kalian. Hal itu akan bertahan lebih lama daripada medali," imbuh dia.

Ajang iGeo 2023 mempertemukan 177 siswa tingkat sekolah menengah atas dari 46 negara. Setelah tiga tahun terakhir diselenggarakan secara daring karena pandemi Covid-19, tahun ini iGeo diselenggarakan secara luring.

Selain untuk menyemai talenta muda di bidang sains, iGeo juga bertujuan menjadi katalisator untuk pertukaran ide, pembelajaran, dan pemahaman budaya antarbangsa. Sebagai bentuk pentingnya pengembangan industri kreatif, inklusivitas, dan harmoni dalam lingkungan perkotaan.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, memuji pemilihan Kota Bandung sebagai tuan rumah Olimpiade Geografi Internasional ke-19.

"Semoga pelaksanaan iGeo ke-19 tahun 2023 menjadi cahaya inspirasi untuk kita semua, mendorong kita untuk terus berjuang mencapai yang terbaik, merangkul keragaman budaya, serta bekerja sama untuk menuju dunia yang lebih baik," kata Gubernur Jawa Barat.

Pelaksanaan iGeo ke-19 yang diselenggarakan pada tahun ini di Indonesia berbeda dengan pelaksanaannya di negara-negara lain. Jika biasanya pelaksanaan iGeo hanya satu poin saja, di Indonesia dikembangkan menjadi tiga poin, yakni International Expo iGeo 2023 dengan tema Creative Community for Inclusive Economy Development; lokakarya guru untuk meningkatkan mutu para guru; serta Night at Museum.

Selain melaksanakan kompetisi dan pertemuan-pertemuan, seluruh peserta juga akan diundang untuk melakukan ekskursi ke berbagai tujuan wisata dan atraksi budaya di seputar Kota Bandung antara lain kunjungan ke Museum Geologi, Tangkuban Perahu, dan NuArt Sculpture Park.

KEYWORD :

Olimpiade Geografi Internasional Nadiem Anwar Makarim Mendikbudristek




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :