
Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto. Foto: Azka/Man
Jakarta, Jurnas.com - Anggota Komisi VII DPR RI, Mulyanto meminta Pemerintah dan PLN segera menuntaskan pembangunan PLTA Batang Toru. Secara umum, wilayah Sumatera Utara dinilai masih membutuhkan pasokan listrik, baik untuk masyarakat maupun industri.
"Kunjungan saya ke Inalum baru-baru ini, yang juga mengadakan FGD dengan pihak Inalum dan PLN, meyakinkan saya soal peningkatan demand listrik di Sumatera Utara tersebut. Karenanya, pembangunan PLTA Batang Toru sangat tepat, karena selain dapat memenuhi kebutuhan listrik secara domestik, tidak lagi membeli dari Pembangkit Listrik Terapung, yang dikelola pihak Turki. Tetapi juga, listrik yang dihasilkan bersumber dari EBT dengan harga yang kompetitif dengan PLTU," kata Mulyanto, Selasa (1/8).
Menurut dia, PLTA memiliki sejumlah keunggulan selain murah (cheap), bersih (clean) dan dapat diperbaharui (renewable).
"Memang pembangunan PLTA ini ada sedikit hambatan, baik terkait aspek teknis kegempaan, persoalan lahan, sosial-ekonomi masyarakat sekitar, serta terkait dengan masalah lingkungan, khususnya habitat orang utan. Selain juga karena adanya pandemi Covid-19.”
Namun demikian, Mulyanto yakin masalah-masalah tersebut bisa segera dicarikan solusinya dengan baik oleh Pemerintah dan PLN, agar masyarakat sekitar PLTA tidak dirugikan.
Kurang Terkenal 15 Hari Lalu di Amerika, Cawapres Tim Walz Bertekad Menangkan Pilpres AS Bersama Harris
“Karena secara prinsip Pembangunan PLTA ini sangat strategis dan menguntungkan bagi masyarakat Sumatera Utara," ujar Wakil Ketua FPKS DPR RI ini.
Mulyanto yakin PLN dapat mencari solusi mengatasi hambatan yang terjadi di lapangan. Solusi agar masyarakat sekitar tidak dirugikan bahkan malah diuntungkan.
Rusia Klaim Gagalkan Serangan Pesawat Nirawak Ukraina di Atas Wilayah Moskow, Tidak Ada Kerusakan
KEYWORD :
Warta DPR Komisi VII Mulyanto PKS Inalum PLN PLTA Batang Toru