Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto Istimewa)
Jakarta, Jurnas.com - Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar, Luhut Binsar Panjaitan menyatakan siap untuk menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Luhut Panjaitan yang juga sebagai Menko Kemaritiman dan Investasi itu menyatakan siap memimpin Partai Golkar jika didukung oleh seluruh kader.
"Kalau memang itu diusulkan rame-rame. Kalau memang itu maunya mereka, ya saya ikut," kata Luhut Panjaitan, dalam wawancara khusus Rosi di KompasTV, Jakarta, Kamis (20/7).
Luhut Panjaitan sebelum Airlangga Mundur Ketum Golkar: Kita Harus Kompak, Jangan Mau Diintimidasi
Jika memimpin partai berlambang pohon beringin itu, Luhut menegaskan, bisa membenahi keterpurukan partai tersebut. Luhut mengaku sedih dengan kondisi Partai Golkar saat ini.
"Kalau saya jadi Ketum Golkar misalnya saya hanya ingin memperbaiki Partai Golkar. Dan saya yakin itu bisa," tegas Luhut.
Meski demikian, Luhut menyatakan tidak dalam posisi mendukung wacana musyawarah luar biasa (Munaslub) Partai Golkar yang diwacanakan Dewan Pakar dalam rangka mengevaluasi kinerja Airlangga Hartarto.
"Saya tidak dalam posisi mendukung dan tidak mendukung (Munaslub), Saya serahkan kepada mereka, kalau mau melakukan Munaslub lakukanlah dengan baik-baik. Saya tidak campuri itu," tutur Luhut.
Sebelumnya, wacana Munaslub Partai Golkar kian kencang berhembus. Awalnya Munaslub Golkar didorong Dewan Pakar dalam rangka mengevaluasi kepemimpinan Airlangga Hartarto.
KEYWORD :Luhut Panjaitan Menko Maritim Luhut Panjaitan Munaslub Partai Golkar Airlangga Hartarto Luhut Si