Jum'at, 17/05/2024 17:13 WIB

PG Sindanglaut Cirebon Kembali Beroperasi, Mentan Syahrul Ingin Kesejahterakan Petani Meningkat

 kehadiran pabrik gula berskala besar sangat penting dalam membuka lapangan kerja dan juga menaikan kesejahteraan petani setempat.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo meresmikan sekaligus meninjau proses penggilingan perdana gula konsumsi di PG Sindanglaut, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Selasa (11/7).

CIREBON, Jurnas.com - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo meresmikan sekaligus meninjau proses penggilingan perdana gula konsumsi di PG Sindanglaut, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Selasa (11/7).

Menurut Mentan Syahrul, kehadiran pabrik gula berskala besar sangat penting dalam membuka lapangan kerja dan juga menaikan kesejahteraan petani setempat.

"Saya atas nama negara meresmikan penggilingan perdana dan memulai kembali hadirnya pabrik gula sindanglaut di Cirebon ini untuk mulai beroperasi secara resmi," kata Mentan Syahrul.

Kehadiran pabrik gula juga menjamin hilirisasi produksi petani dalam memperbesar areal lahannya. Artinya lahan petani bertambah dan keuntungan atau margin mereka juga meningkat.

Untuk itu, hadirnya industri ini mampu menjadikan pangan sebagai industri terbaik dalam menghadapi tantangan masa depan.

"Tebu adalah komoditas pertanian yang sangat strategis dan tebu merupakan bahan baku utama gula tentunya masih sangat dibutuhkan oleh seluruh rakyat, sehingga ini suatu komoditas yang harus diperhatikan betul apalagi kita masih defisit 800.000 ton," katanya.

SYL, sapaan Mentan Syahrul, memastikan pemerintah akan hadir melakukan pendampingan kepada petani tebu Indonesia, di antaranya melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi.

"Negara harus hadir dalam menanam tebu rakyat terutama yang berkaitan dengan lahan petani, lahan lahan hutani yang sudah tidak produktif agar bisa dikonversikan menjadi lahan-lahan kebun dan diberikan kepada rakyat," katanya.

Di tempat yang sama, Anggota Komisi IV DPR RI, Ono Surono mengatakan optimis kehadir pabrik gula sindanglaut swasembada gula dapat tercapai secara cepat. Namun, ia memberikan catatan agar kehadiran pabrik gula harus berbasis industri pangan.

"Jangan dijadikan industri lain. Tapi saya yakin bahwa kita sudah mulai maju dengan hadirnya PG sindanglaut. Karena itu jangan sampai mundur lagi. Jadi di Indramayu produksi berasnya yang tertinggi di Jawa Barat bahkan Nasional, nah di Cirebon gulanya harus yang terbesar," katanya.

Sebelumnya, Mentan SYL menggelar panen dan tanam tebu gula konsumsi di Desa Sidamulya, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian kerja pemerintah dalam mendorong percepatan swasembada gula nasional.

SYL mengatakan, luas areal tebu nasional tahun 2023 berdasarkan data awal Maret mencapai 509.608 hektare dengan produksi tebu sebesar 37.463.341 ton. Untuk luas areal tebu di Jawa Barat seluas 17.590 hektare dengan produksi tebu 1.138.757 ton.

Sedangkan Kabupaten Cirebon luas eksisting mencapai 4.166 hektare dengan produksi sebanyak 269.703 ton.

KEYWORD :

Pabrik Tebu PG Sindanglaut Kabupaten Cirebon Syahrul Yasin Limpo Tanam Tebu




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :