Sabtu, 04/05/2024 00:11 WIB

Kementan Bersama BPS Gelar Supervisi Sensus Pertanian di Provinsi Bali

Proses survei dilakukan dengan sangat baik karena baik petani maupun pelaku usaha tani telah memberikan keterangannya secara jelas.

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri. (Foto: Ist)

JAKARTA, Jurnas.com - Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Badan Pusat Statistik (BPS) menggelar supervisi Sensus Pertanian (ST2023) di sejumlah lokasi di Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Kegiatan yang digelar sejak 1 Juni hingga 31 Juli ini merupakan rangkaian survei pertanian BPS yang dilaksanakan di seluruh Indonesia.

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri mengatakan, proses survei dilakukan dengan sangat baik karena baik petani maupun pelaku usaha tani telah memberikan keterangannya secara jelas serta mampu menunjukan hasil pertanian yang sangat menjanjikan.

"Saya melihat langsung proses survei yang dilakukan dalam ranah sensus ini sudah dilakukan dengan sangat baik. Teman-teman petani yang ada di dalam kelompok maupun asosiasi pertanian juga memberikan informasi terkait proses dan hasil pertanian dengan baik" ujar Kuntoro, Rabu (28/6).

Secara teknis, Kuntoro menambahkan bahwa kegiatan BPS tersebut melibatkan petugas lapangan Sensus yang bertugas melakukan pendataan kepada seluruh pelaku usaha pertanian, mulai dari hortikultura, tanaman pangan, perkebunan, peternakan, kehutanan, perikanan serta jasa pertanian, baik itu usaha perorangan, kelompok, maupun perusahaan pertanian berbadan hukum di seluruh Indonesia.

"Sekali lagi saya sampaikan bahwa pelaksanaan survei dilakukan secara baik dan berjalan lancar," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BPS Provinsi Bali Endang Retno Sri Subiyandani mengatakan bahwa pelaksanaan sensus sudah mencakup semua subsektor terutama yang ada di sentra pertanian dan daerah usaha pertanian.

"Bahkan saya kaget ada komoditas peternakan yang terdapat di lingkungan perkantoran. Kita sudah mendata seluruh rumah tangga pertanian yang memiliki usaha pertanian. Kebetulan ini wilayah perkantoran di Renon tapi kita surprise juga temen-temen pertugas bisa mendapatkan data petani masuk ke daerah perkantoran. Tadinya tidak mengira kan, dan ternyata banyak komoditas pertaniannya ada sapi dan ayam," ujarnya.

KEYWORD :

Supervisi Sensus Pertanian ST2023 Kementerian Pertanian Kuntoro Boga Andri Badan Pusat Statistik




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :