Timses Ahok-Djarot "Ngarep" Dukungan Demokrat

Jakarta - Tim Sukses pasangan Cagub-Cawagub DKI Jakarta,  Basuki Tjahaja Purrnama-Djarot Syaiful Hidayat (Ahok-Djarot) berharap Demokrat bergabung dengan pihaknya.  Menurut bidang data dan Informasi, Eva Sundari, menginginkan Demokrat bisa berkoalisi memenangkan Ahok-Djarot di Pilkada DKI putaran kedua pada Mei mendatang.

Sekretaris Badiklat DPP PDIP ini mengatakan,  Demokrat yang pada Pilkada DKI putaran pertama menjadi lawannya itu sebenarnya memiliki kesamaan ideologi dengan partainya. Sehingga, kata dia, Demokrat memiliki alasan untuk menyatukan visi-misi dengan pihaknya menyongsong Pilkada DKI putaran kedua.

"Semoga pak SBY (Ketua DPP Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono) berkenan untuk mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Jadi tidak ada gangguan ideologis sebagai partai nasionalis kebangsaan untuk gabung dengan PDIP," ujar Eva saat dihubungi di Jakarta, Kamis (16/2/2017).

Eva mengakui kantong kekuatan yang dimiliki Demokrat sangat signifikan bagi pemenangan Ahok-Djarot. Karena itu, koalisi dengan demokrat diharapkan terjalin di DKI sebagaimana yang berlangsung di Pilkada daerah yang lain. "Di Aceh kita kolaborasi dan menang telak. Kenapa tidak di DKI," imbuhnya.

Sebelumnya, Demokrat dengan koalisi PKB, PAN dan PPP mengusung cagub, putra SBY Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berpasangan dengan cawagub Sylviana Murni (Sylvi) di Pilkada DKI. Namun pasangan calon AHY-Sylvi kalah dari dua pasangan yang berhasil maju ke putaran kedua Pilkada DKI, Ahok-Djarot dan Anies-Sandi.

KEYWORD :

Pilkada DKI Jakarta Survei PDIP

Gagal Dapatkan Williams, Barcelona Incar Luis Diaz Lagi dari Liverpool

Anggota DPR Ajak Seluruh Pihak Pantau Proses Hukum Aipda Robig

Viktor Gyokeres Siap Gantikan Havertz di Lini Depan Arsenal

Tom Lembong Dituntut 7 Tahun Penjara Terkait Korupsi Gula

Komisi II Minta Kemendagri Segera Susun Cetak Biru Peta Besar Wilayah Indonesia

7 Pertanyaan Sepele yang Bisa Bikin Pria Jadi Ilfil

Tampil Menggoda dengan Riasan Sensual

KPK Periksa Direktur Keuangan PT ASDP Terkait Korupsi