Jum'at, 19/04/2024 07:10 WIB

Baksos Screening USG Abdomen Gerak BS, Bamsoet: Kesehatan Adalah yang Utama

Baksos Screening USG Abdomen Gerak BS

Kegiatan bakti sosial screening USG abdomen yang diselenggarakan Gerak BS bekerjasama dengan Rhemedi Medical Service dan Siloam Radiologi Indonesia - Prodi Spesialis Radiologi FKUPH.

Jakarta, Jurnas.com - Ketua MPR sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengapresiasi kegiatan bakti sosial screening USG abdomen yang diselenggarakan Gerakan Keadilan Bangun Solidaritas (Gerak BS) bekerjasama dengan Rhemedi Medical Service dan Siloam Radiologi Indonesia - Prodi Spesialis Radiologi FKUPH. Screening USG abdomen dilaksanakan di rumah dinas Ketua MPR RI dan diikuti oleh staf administrasi, sekretariat, keamanan di lingkungan Sekjen MPR RI.

"Acara bakti sosial ini juga diikuti oleh warga sekitar untuk bersama menggiatkan deteksi dini terhadap penyakit-penyakit organ dalam perut. Kesehatan adalah yang utama. Karenanya, lebih baik kita mencegah sakit, daripada terlambat dan terpaksa mengobati," ujar Bamsoet di Jakarta, Selasa (23/5/23).

Bamsoet menuturkan, USG abdomen biasa digunakan untuk mendiagnosis penyakit yang berada di dalam perut. Semisal, batu empedu, neoplasma hepar, batu ginjal, aneurisma aorta abdominalis, neoplasma hepar, karsinoma pankreas, pembesaran prostat, kelainan organ kewanitaan ataupun tumor payudara. Pemeriksaan memanfaatkan gelombang ultrasonik untuk menghasilkan gambaran organ-organ di dalam rongga abdomen tanpa bersifat invasif.

"USG abdomen efektif mendeteksi temuan aneurisma aorta abdominal di dalam perut. Aneurisma aorta abdominal adalah kondisi pelebaran pembuluh darah utama dari jantung ke organ-organ perifer. Kelompok pria berusia di atas 65 tahun dan memiliki kebiasaan merokok beresiko tinggi mengidap penyakit ini. Karenanya, skrining USG abdomen pada kelompok usia rentan sangat penting dilakukan," kata Bamsoet.

Bamsoet berharap kegiatan bakti sosial screening USG abdomen dapat dilakukan secara rutin dengan target masyarakat yang lebih luas. Sehingga, muncul kesadaran dari masyarakat untuk mau peduli terhadap kesehatan diri dengan mendeteksi secara dini kemungkinan munculnya penyakit.

"Alhamdulillah, mayoritas peserta screening USG abdomen didapatkan dalam kondisi sehat wal afiat. Ada beberapa peserta yang sempat terkejut dikarenakan `panen` batu empedu ataupun batu ginjal. Namun, hal itu bagus karena mereka bisa terdeteksi lebih awal mengalami gangguan kesehatan di ginjal dan empedu, sehingga bisa langsung diantisipasi," pungkas Bamsoet.

KEYWORD :

Bambang Soesatyo Gerak BS Bakti Sosial Screening USG Abdomen




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :