Selasa, 10/12/2024 00:59 WIB

KSAU Sesalkan Perusakan Pos TNI AU di Sukabumi

KSAU meminta seluruh panglima/komandan agar turun ke bawah dengan memberikan pengarahan kepada prajurit. 

Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Hadi Tjahjanto

Jakarta - Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU), Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyesalkan insiden perusakan pos TNI AU di Sukabumi, Jawa Barat oleh masyarakat akibat adanya oknum TNI AU yang memukul seorang warga.

Untuk itu, kata KSAU, dirinya memerintahkan pejabat  jajarannya untuk mengunjungi tempat kejadian dan menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga korban pemukulan serta kembali menjalin komunikasi yang baik.

"Saya merasa sangat prihatin dengan kejadian di Ujung Genteng yang seharusnya dapat dihindari. Kita harus bisa menjadi teladan di tengah masyarakat dengan tidak melakukan tindakan kekerasan hanya karena permasalahan yang sebenarnya dapat diselesaikan tanpa menyakiti rakyat," kata KSAU menanggapi perusakan pos TNI AU, di Jakarta, Minggu.

Dikatakannya lagi, meminta seluruh panglima/komandan agar turun ke bawah dengan memberikan pengarahan kepada prajurit.  "Agar mampu memberikan contoh dan teladan di tengah masyarakat sekitar serta menghindari tindakan arogansi, tindak dengan tegas prajurit yang telah melakukan perbuatan tidak terpuji," ujar KSAU.

Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI Jemi Trisonjaya dilansir Antara menjelaskan, peristiwa itu terjadi karena ada informasi sepihak ke masyarakat. Sehingga terjadi kesalahpahaman yang menyebabkan terjadinya perusakan bangunan pos TNI AU tersebut.

Kasus ini bermula pada Sabtu pukul 18.00 WIB ketika anggota yang bertugas atas nama Pratu Oka Prasetyo melaksanakan patroli di sekitar Pos TNI AU Ujung Genteng. Pada saat itu melintas sepeda motor yang dikendarai salah satu warga setempat yang melewati kubangan air di jalan dan Pratu Oka Prasetyo menegur karena cipratan air tersebut.

"Merasa tidak terima ditegur yang bersangkutan menghentikan kendaraannya, lalu menonjok wajah Pratu Oka Prasetyo dan dibalas dengan menempelengnya sehingga salah satu warga tersebut pergi dengan menggunakan sepeda motornya," kata Kadispenau.

Pratu Oka Prasetyo kemudian mendatangi rumahnya karena tidak jauh dari Pos TNI AU dan bertemu dengan orang tuanya untuk meminta maaf dan kemudian Pratu Eko Prasetyo kembali ke Pos TNI AU Ujung Genteng.

Namun, sekitar pukul 19.00 WIB sekitar 400 orang warga Ujung Genteng berkumpul di depan Pos TNI AU karena merasa tidak terima salah satu warganya dipukuli yang selanjutnya secara bersama-sama melakukan perusakan terhadap kedua bangunan Pos TNI AU.

Sekitar pukul 20.00 WIB Kapolsek Ciracap beserta anggota dengan Koramil setempat melakukan pengamanan TKP dan melakukan pendekatan serta pada pukul 21.15 WIB situasi mulai reda dan warga sudah kembali ke rumahnya masing-masing.

"Dari kejadian tersebut, Pratu Oka Prasetyo mengalami luka-luka dan dirawat di Puskesmas Gunung Batu Ujung Genteng untuk mendapatkan penanganan medis, sedang kedua bangunan Pos TNI AU dalam kondisi rusak berat," kata Jemi.

Hingga saat ini, Pos TNI AU tersebut dijaga personel TNI AU dibantu oleh Koramil 2214 Surade, Polsek Ciracap dan Satpol PP Kecamatan Ciracap.

KEYWORD :

Pos TNI AU KSAU Sukabumi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :