Pemrotes membakar bendera AS dalam peringatan revolusi Iran
Teheran - Ribuan warga Iran memadati Teheran pada Jumat (10/2) dalam rangka memperingati ulang tahun revolusi Islam Iran tahun 1979. Gambar yang beredar di tv negara Iran menunjukkan ribuan demonstran memenuhi jalan-jalan Teheran, memegang spanduk yang tertuliskan kecaman yang ditujukan kepada Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.
"Matilah kau Amerika," tertulis pada salah satu spanduk demonstran. Sementara band polisi militer memainkan lagu-lagu revolusioner tradisional Iran. Laporan Reuters memberitakan, tampak ratusan demonstran menginjak-injak gambar Trump di sebuah jalan di Teheran Tengah, dan sebagian demonstran membawa bendera Iran dan spanduk bertuliskan: "Terima kasihTrump menunjukkan wajah asli Amerika."
"Amerika dan Trump tidak bisa berbuat apa-apa. Kami siap mengorbankan hidup kami untuk pemimpin kami," ujar seorang pemuda Iran kepada tv pemerintah.
Pekan lalu, Trump memperingatkan Iran, sebagai reaksi terhadap uji coba rudal Iran pada tanggal 29 Januari, dan menjatuhkan sanksi pada individu dan entitas. Iran secara tegas mengatakan tidak akan menghentikan program rudalnya.
Presiden Iran, Rouhani dalam pidatonya mendesak agar seluruh penduduk Iran menjaga persatuan di tengah meningkatnya ketegagan dengan AS. "Beberapa tokoh yang masih ingusan Amerika mengancam Iran ... Mereka harus tahu bahwa bahasa ancaman tidak berpengaruh untuk Iran," kata Rouhani kerumunan di Azadi Square.[]
Video Pilihan: KPK Periksa Ketua DPRD DKI Jakarta - KPK Cegah Dito Mahendra Bepergian ke Luar Negeri
Revolusi Islam Iran 1979 Rouhani Donald Trump
