Senin, 29/04/2024 13:37 WIB

Arus Kendaraan di Tol Jakarta-Semarang Naik 20 Persen

Budi menyampaikan apresiasi kepada Kementerian PUPR, Korlantas, Jasa Marga, dan pihak terkait lainnya yang telah melakukan persiapan dengan baik sejak awal untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. (Foto istimewa)

Jakarta, Jurnas.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut, kendaraan yang melintas di Tol Jakarta-Semarang naik 20 persen dibanding arus mudik H-3 Lebaran 2022.

Kendati demikian, Budi menyebut jika kecepatan kendaraan yang melintas pun mengalami peningkatan. Hal itu disampaikan Budi saat meninjau Gerbang Tol Cikampek Utama, Rabu (19/4) malam.

"Alhamdulillah sekalipun ada lonjakan kendaraan, namun rata-rata kecepatan kendaraan dari Tol Jakarta ke Semarang juga meningkat dari tahun 2022 lalu, yaitu dari 69 km/jam menjadi 71 km/jam," kata Budi seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (20/4).

"Ini membuktikan kita improve dibanding tahun lalu. Besok dan lusa (20 dan 21 April 2023) masih menantang, kita harus lebih kompak untuk menghadapinya," lanjut Menhub.

Atas hasil tersebut, Budi menyampaikan apresiasi kepada Kementerian PUPR, Korlantas, Jasa Marga, dan pihak terkait lainnya yang telah melakukan persiapan dengan baik sejak awal untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan.

Beberapa upaya antisipasi yang dilakukan, di antaranya menambah infrastruktur jalan tol yang semula hanya enam lajur, yakni tiga lajur arah Jakarta dan tiga lajur arah Cikampek menjadi delapan, yaitu lajur empat lajur arah Jakarta dan empat lajur arah Cikampek sampai dengan KM 70.

Kemudian, menambah sistem counting (penghitungan) baik dari SDM maupun fasilitas pendukungnya sehingga penghitungan menjadi lebih cepat.

Selain itu, adanya penambahan fasilitas dan kapasitas di-rest area seperti yang dilakukan oleh Astra sebagai pengelola Tol Cipali yang menambah fasilitas toilet dari 150 menjadi 300 unit dan kapasitas parkir dari 300 kendaraan menjadi 1.000 kendaraan.

"Ini menjadi pelajaran yang baik bahwa kita harus terus meningkatkan prasarana jalan dan meningkatkan kecanggihan sistem penghitungan. Insya Allah pelaksanaan arus mudik dan balik tahun depan akan lebih baik lagi," ucapnya.

Lebih lanjut, untuk menghadapi arus balik nanti, Menhub juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak balik pada Senin (24/4) dan Selasa (25/4) karena diprediksi akan menjadi puncak pergerakan arus balik.

Ia menganjurkan masyarakat untuk melakukan perjalanan balik sebelumnya atau sesudahnya yaitu pada Rabu (26/4), Kamis (27/4), dan Jumat (28/4)).

"Di hari Kamis (27/4) dan Jumat (28/4), Jasa Marga berbaik hati akan memberikan diskon tarif tol 20 persen karena terbukti pada arus mudik kemarin, dengan adanya diskon, pergerakan kendaraan tumbuh sekitar 12 persen sehingga banyak masyarakat yang mudik lebih awal," kata dia.

KEYWORD :

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Arus Mudik Libur Lebaran Tol Cikampek




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :