Kamis, 03/10/2024 16:54 WIB

China Minta AS Belajar Sejarah PD II

China merasa kecewa atas tudingan-tudingan Donald Trump terkait perairan yang disengketakan.

Menteri Luar Negeri China, Wang Yi

Canberra - Menteri Luar Negeri China Wang Yi , mengatakan Amerika Serikat (AS) harus belajar sejarah laut China Selatan soal perjanjian Perang Dunia II. Dalam perjanjian tersebut, kata Wang Yi, semua wilayah China yang di ambil oleh Jepang harus dikembalikan ke China.

Hal tersebut disampaikan Wang Yi saat melakukan kunjungan ke Australia pada Selasa (7/2). Wang Yi juga mengatakan bahwa komentar-komentar Presiden AS, Donald Trump, mengenai laut China Selatan mengecewakan pemerintahan Xi Jinping.

Laporan Reuters menyebutkan bahwa China merasa kecewa atas tudingan-tudingan Donald Trump terkait perairan yang disengketakan. Dalam sidang Senat Menteri Luar Negeri AS, Rex Tillerson mengatakan China seharusnya tidak diperbolehkan untuk mengakses kepulauan tersebut. Gedung Putih menilai kawasan tersebut masih dalam status sengketa. Gedung Putih juga bersumpah tetap mempertahankan "wilayah internasional" di perairan strategis itu.

Namun, pekan lalu Menteri Pertahanan AS, Jim Mattis menekankan agar mengesampingkan urusan-urusan diplomasi, dan membangun jalur komunikasi yang lebih terbuka.
Sementara itu, pernyataan yang dirilis dari situs kementerian luar negeri China pada Selasa (07/02), Wang memberikan "saran" untuk AS, untuk "mempelajari sejarah Perang Dunia II," seperti dikutip selama kunjungan ke Canberra, Australia.

"Pada 1943 Deklarasi Kairo dan 1945 Deklarasi Potsdam jelas menyatakan bahwa Jepang harus mengembalikan semua wilayah China yang di ambil oleh Jepan," tegas Wang.[]

KEYWORD :

wang yi donald trump perang dunia kedua




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :