Jum'at, 17/05/2024 12:49 WIB

Delegasi Iran Tiba di Riyadh untuk Persiapkan Pembukaan Kembali Kedutaan

Delegasi Iran akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memfasilitasi pembukaan kembali kedutaan Iran di Riyadh.

Bendera Iran dan Arab Saudi. (Foto: Al Arabiya)

JAKARTA, Jurnas.com - Delegasi teknis Iran tiba di Riyadh pada Rabu (12/4) untuk membuka jalan bagi pembukaan kembali kedutaan Iran di ibu kota Arab Saudi.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanani mengatakan, delegasi Iran akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memfasilitasi pembukaan kembali kedutaan Iran di Riyadh, serta konsulat Iran dan misi untuk Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Jeddah.

"Upaya akan dilakukan untuk membuka kembali dan mengaktifkan kantor perwakilan negara kita di Arab Saudi sebelum ibadah haji tahun ini," kata Nasser seperti dilaporkan kantor berita semi-resmi, Tasnim.

Haji 2023 dimulai pada 26 Juni.

Kanani menambahkan bahwa delegasi Saudi yang berada di Teheran pada hari Sabtu untuk membahas pembukaan kembali misi diplomatik Kerajaan di Iran akan berangkat ke Masyhad pada hari Kamis untuk membahas pembukaan kembali konsulat Saudi di sana.

Ini terjadi setelah Arab Saudi dan Iran mengumumkan bulan lalu bahwa mereka telah mencapai kesepakatan, yang ditengahi oleh China, untuk membangun kembali hubungan diplomatik.

Berdasarkan kesepakatan itu, kedua negara telah berkomitmen untuk membuka kembali kedutaan dan misi mereka dalam waktu dua bulan, serta menerapkan perjanjian kerja sama keamanan dan ekonomi yang ditandatangani lebih dari 20 tahun lalu.

Arab Saudi memutuskan hubungan dengan Iran pada tahun 2016 menyusul serangan oleh pendukung rezim Iran terhadap kedutaan Arab Saudi di Teheran dan konsulat di Masyhad.

Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan dan rekannya dari Iran Hossein Amir-Abdollahian mengadakan pertemuan di Beijing pada 6 April, menandai pertemuan pertama dalam lebih dari tujuh tahun.

"Selama pertemuan tersebut, kedua belah pihak menekankan pentingnya menindaklanjuti implementasi Perjanjian Beijing dan aktivasinya dengan cara memperluas rasa saling percaya dan bidang kerja sama serta membantu menciptakan keamanan, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan,” menurut ke pernyataan bersama.

Sumber: Al Arabiya

KEYWORD :

Arab Saudi Iran Timur Tengah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :