Pintu masuk jalan tol (Foto: Humas BPJT KemenPUPR)
Jakarta, Jurnas.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meningkatkan fasilitas di rest area jalan tol, guna menghadapi arus mudik tahun ini.
Di antaranya penambahan rest area sementara, fasilitas toilet, dan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sejumlah ruas jalan tol. Termasuk di 11 ruas tol fungsional yang masih minim penerangan jalan dan rest area.
"Misalnya Jalan Tol Cisumdawu yang akan kami fungsionalkan hanya dari pagi sampai siang hari karena memang belum lengkap. Tapi nanti di 11 ruas tersebut akan kami siapkan rest area sementara dengan fasilitas toilet, mobile BBM dan juga gardu makanan-minuman secara sederhana," terang Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Triono Junoasmono pada Senin (10/4).
"Kami juga akan menyiapkan rest area sementara di jalan tol Cikampek-Palimanan KM 81 A dan B. Mudah-mudahan dapat menampung traffic flow di jalan tol," imbuh dia.
Kementerian PUPR akan menambahkan 2.833 mobile toilet tambahan dari jumlah eksistingnya 6.175 toilet. Sehingga total jumlah mobile toilet yang disiapkan ada sekitar 9 ribu.
Sedangkan untuk pengguna SPKLU, akan tersedia di rest area di Pulau Jawa, yakni KM 13 A jalur Jakarta-Merak. Juga, KM 6B, KM 208B, KM 389B, KM 456B, KM 519B, KM 616B, KM 207A, KM 379A, KM 519A, KM 626A, dan KM 695A untuk jalur Jakarta-Probolinggo.
Lalu, dari arah Jakarta ke Merak, Kementerian PUPR bekerja sama dengan ASDP untuk menyediakan loket pembelian tiket ferry penyeberangan di rest area KM 43 dan KM 68.
"Kami menghimbau juga untuk memperhatikan safety, jangan sampai jalan sudah baik, tapi speed limit kurang diperhatikan oleh pengendara. Kalau lelah bisa juga beristirahat di Posko Siaga yang kami siapkan baik di jalan tol maupun jalan non tol," tutup Triono.
KEYWORD :Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Kementerian PUPR Arus Mudik Rest Area Jalan Tol
