
Ilustrasi Penyidik KPK
Jakarta, Jurnas.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Meranti Muhammad Adi dan sejumlah pihak dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis (6/4) malam.
Mereka diduga terjerat dalam kasus dugaan korupsi. Rencananya, mereka akan dibawa ke markas KPK di Jakarta.
"Tim KPK segera membawa ke Jakarta untuk dilakukan pemeriksaan di gedung merah putih pagi ini. Informasi sementara dijadwalkan dari TKP jam 10," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri dikonfirmasi, Jumat (7/4).
Dalam operasi senyap iti, KPK juga turut mengamankan puluhan pejabat strategis di lingkungan Pemerintah Kabupaten Meranti, Riau.
Sain itu, Tim penindakan juga turut mengamankan pihak swasta dalam kegiatan tangkap tangan itu.
KPK Ingatkan Kaesang Pangarep Hidup Sederhana
"Sejauh ini puluhan orang pejabat strategis di lingkungan Pemkab Kepulauan Meranti yang ditangkap KPK, dan juga ada pihak swasta," ucap Ali.
KPK sebelumnya membenarkan melakukan OTT di Kepulauan Meranti, Provinsi Riau. Salah satu yang ditangkap merupakan Bupati Meranti Muhammad Adi.
"Benar, tadi malam Kamis (6/4) tim KPK berhasil lakukan tindakan tangkap tangan terhadap beberapa pihak yang sedang melakukan korupsi di Kabupaten Kepulauan Meranti Riau," ujar Ali.
"Beberapa pihak sudah ditangkap di antaranya Bupati," sambungnya.
Ali menyampaikan, saat ini pihak-pihak yang diamankan termasuk Bupati Meranti Muhammad Adi sedang dalam pemeriksaan. KPK pun turut mengamankan alat bukti dalam operasi senyap itu.
"Saat ini tim KPK masih bekerja.
Terus kami kumpulkan bahan keterangan dari beberapa pihak," ungkap Ali.
KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk mengumumkan status hukum dari pihak-pihak yang diamankan.
"Setelahnya pasti kami sampaikan lengkap hasil kegiatan tersebut sebagai bagian keterbukaan informasi KPK kepada masyarakat," pungkas Ali.
KEYWORD :KPK Bupati Meranti OTT Korupsi Operasi Tangkap Tangan