Jum'at, 17/05/2024 11:57 WIB

Pimpinan DPR Jelaskan Alasan Pembatalan Rapat dengan Menko Polhukam

Jadi begini, untuk Menko Polhukam selain hari ini, beliau bisa besok. Teman-teman sedang memutuskan apa bisa besok atau hari ini.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. (Foto: Humas DPR RI)

Jakarta, Jurnas.com - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad memastikan batalnya agenda rapat Komisi III DPR RI dengan Menko Polhukam Mahfud MD bukan karena kepentingan politik atau agenda terselubung lain. Rapat untuk membahas temuan transaksi mencurigakan Rp300 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) batal lantaran Parlemen tengah mencocokkan waktu dengan Mahfud.

"Jadi begini, untuk Menko Polhukam selain hari ini, beliau bisa besok. Teman-teman sedang memutuskan apa bisa besok atau hari ini," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (20/3).

Ketua Harian DPP Partai Gerindra ini menjelaskan, pihaknya telah mengagendakan ulang rapat pada Jumat, 24 Maret 2023 mendatang.

"Menko Polhukam rencananya Jumat. Sedangkan rabu kami kita terpentok dengan hari raya nyepi dan cuti bersama," kata dia.

Di sisi lain, Dasco menegaskan pihaknya serius mendorong temuan ini diusut tuntas. Legislatif bahkan telah menjadwalkan rapat dengan PPATK untuk membahas temuan tersebut.

"Besok dengan PPATK. Jadi sebenarnya tidak ada isu dan ini hanya mencocokkan waktu. Dan dengan PPATK besok," katanya.

Rapat Komisi III DPR RI dengan Menko Polhukam Mahfud MD yang diagendakan hari ini batal. Rapat untuk membahas temuan transaksi mencurigakan yang bernilai Rp300 triliun itu batal lantaran surat untuk Mahfud belum ditandatangani pimpinan.

 

KEYWORD :

Warta DPR Sufmi Dasco Ahmad Menko Polhukam Mahfud MD Kemenkeu pajak transaksi mencurigakan




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :