
Lionel Messi, Kylian Mbappe, dan Neymar (Foto: Goal)
London, Jurnas.com - Gelandang Wolverhampton Wanderers, Pablo Sarabia, menyoroti situasi internal mantan klubnya, Paris Saint-Germain (PSG), yang jarang terlihat oleh publik.
Dia mengatakan bahwa di PSG terdapat budaya buruk, yakni ego dari para pemain bintang, yang menyebabkan raksasa Ligue 1 sulit membangun sebuah permainan yang solid.
Kendati demikian, pemain internasional Spanyol itu menyampaikan rasa bangganya bisa bermain dengan Lionel Messi, Neymar, dan Kylian Mbappe, sebelum pindah ke Inggris pada bursa Januari lalu.
PSG Buka Negosiasi dengan MU untuk Gaet Sancho
"Sungguh menakjubkan bermain dengan Messi, Mbappe dan Neymar dan pengalaman yang sangat bagus, tetapi bagi saya hal yang paling penting adalah merasakan (kebersamaan) dalam tim," kata Sarabia dikutip dari Goal pada Selasa (14/3).
"Saya lebih suka berada di tim lain untuk merasakan kebersamaan itu, menjadi bagian darinya dan menjadi anggota tim dan keluarga, daripada hanya kumpulan individu," imbuh dia.
Sarabia pindah ke Wolves pada jendela transfer Januari dengan harga £4,4 juta. Sejauh ini, dia telah memulai enam dari tujuh pertandingan saat Wolves naik ke posisi ke-13 setelah terjebak di zona degradasi pada Desember 2022.
Sementara itu, Messi dirumorkan hengkang pada musim panas ini, setelah dia dan PSG gagal menyepakati kesepakatan baru untuk bertahan di Paris. Sedangkan Mbappe, telah dikaitkan dengan kepindahan ke Real Madrid.
Pablo Sarabia Paris Saint-Germain PSG Perang Bintang