Sabtu, 20/04/2024 02:31 WIB

Jelang Ramadan, Ketersediaan dan Harga Pangan di Kota Bandar Lampung Dipastikan Stabil

Jelang Ramadan, ketersediaan dan harga pangan di Kota Bandar Lampung dipastikan stabil

Menjelang Ramadan, Kementerian Pertanian (Kementan), melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) mengecek ketersediaan pangan di beberapa titik lokasi di wilayah Kota Bandar Lampung, Selasa (07/03/23).

Jakarta, Jurnas.com - Menjelang Ramadan dan Hari Raya, Kementerian Pertanian (Kementan), melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) mengecek ketersediaan dan harga pangan di beberapa titik lokasi di wilayah Kota Bandar Lampung yaitu Pasar Kangkung, Pasar Tugu, dan Gudang Bulog Drive Lampung.

Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo telah menginstruksikan langsung kepada seluruh pejabat dan jajaran agar melakukan monitoring dan mengecek ketersediaan 12 bahan pokok pangan sehingga mencukupi menjelang Ramadan dan Idulfitri.

Dua belas bahan pokok tersebut yakni, beras, jagung, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai rawit, daging sapi atau kerbau, daging ayam, telur ayam, kedelai, gula
pasir, dan minyak goreng.

"Tugas Kementan menjaga ketersediaan pangan. Presiden juga minta semua menteri, semua pihak pertanian dan yang terkait untuk mempersiapkan ketersediaan pangan kita di Natal dan tahun baru," paparnya.

Sementara Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi, berharap Tim Pengawalan dan Monitoring Ketersediaan dan Harga Bahan Pangan Pokok bisa bekerja maksimal, termasuk melibatkan penyuluh pendamping di lapangan.

"Bahan pokok sangat dibutuhkan HBKN. Karena itu, kita minta tim bekerja efektif untuk memastikan bahan pokok tersedia di masyarakat dan harganya terjangkau, dan melibatkan peran PPL," ujar Dedi.

Sementara Pusat Pelatihan Pertanian selaku penanggung jawab untuk wilayah Provinsi Lampung turut melakukan survei lapangan ke dua Pasar (Pasar Tugu dan Pasar Kangkung) serta mengunjungi gudang Bulog (Sub Divre Lampung).

Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan, Bani Ispriyanto mengatakan, dari hasil survei tersebut akan dilanjutkan dengan pemetaan (zona merah, kuning dan hijau) berdasarkan data yang diperoleh dari Bidang Ketersediaan Pangan.

"Berdasarkan pemetaan tersebut, akan dilakukan pemantauan langsung di tiap kabupaten yang ketersediaannya menunjukkan warna kuning dan merah secara berkelanjutan," kata dia.

Menurutnya hasil survei lapangan didapatkan informasi fluktuasi harga bahan pokok akan terjadi di H-7 1 Ramadhan dan H-7 Idulfitri. "Saat ini harga cenderung stabil," tutur dia.

Sementara itu, Wakil Pimpinan Perum Bulog Lampung, Lilik Nugroho mengatakan, saat ini ketersedian pangan strategis dalam menghadapi Ramadan dan Idulfitri sangat mencukupi.

Berdasarkan laporan stok 12 komoditas pokok di dua pasar tersebut tersedia dan harganya cenderung stabil. Disebutkan bahwa saat ini harga beras medium di dua pasar tersebut Rp 9.500 per kg, yang sebelumnya Rp 12.000. Sedangkan harga beras premium saat ini Rp 13.000 per kg, yang sebelumnya Rp 12.000 per kg.

Untuk daging sapi saat ini di harga Rp 130.000 kg, daging ayam boiler Rp 32.000 per kg, telur ayam ras Rp 27.000 per kg, minyak curah Rp 15.000 per liter, minyak kemasan Rp 17.500 per liter, gula putih curah Rp 11.500 per kg, gula putih kemasan Rp 13.500 per kg.

Bawang merah brebes Rp 35.500 per kg, bawang medan Rp 30.000 per kg, bawang putih biasa Rp 30.000 per kg, bawang putih kating Rp 35.000 per kg, cabai merah Rp 30.000 per kg, cabai caplak Rp 65.000 per kg, cabai rawit jengki RP 57.500 per kg, cabai rawit Rp 40.000 per kg.

Saat ini untuk aneka cabai dan bawang di kedua pasar tersebut disupalai dari luar Lampung yakni Jawa Tengah. Adapun daging sapi, daging ayam, telur, dan minyak didatankan Lampung Tengah, Lampung Selatan, Kabupaten Pringsewu, Kabupaten Tanggamus.

KEYWORD :

Kementan ketersediaan dan harga pangan Ramadan BPPSDMP Dedi Nursyamsi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :